Kesetaraan Gender, Pil Aborsi Akan Disetujui Penggunaannya di Jepang

- 23 April 2023, 12:12 WIB
Dari seruan isu kesetaraan gender, panel Kementerian Kesehatan Jepang setuju atas penggunaan pil aborsi
Dari seruan isu kesetaraan gender, panel Kementerian Kesehatan Jepang setuju atas penggunaan pil aborsi /Shoko Takayasu/Bloomberg

Baca Juga: Pemerintah AS Permudah Perempuan Akses Pil Aborsi Tanpa Harus ke Klinik

Di Januari, panel Initial Advisor atau Penasihat Awal Kementerian Kesehatan pun menyetujui produksi dan penjualan obat tersebut. 

Dalam uji klinis, 60 persen aborsi medis menggunakan paket pil Mefeego dikonfirmasi pada empat jam setelah dosis kedua, dengan angka mencapai 90 persen setelah delapan jam.

Kurang dari 10 persen kasus, aborsi tidak berhasil bahkan setelah 24 jam.

Pada awal April, Kementerian Kesehatan mengatakan sedang mempertimbangkan rencana untuk mewajibkan pasien menunggu hingga satu hari di rumah sakit sampai aborsi dikonfirmasi setelah pemberian pil kedua. 

Hal ini pun mendorong adanya persetujuan mengenai pil aborsi pada panel Kementerian Kesehatan pada Jumat lalu.

Di waktu yang sama, Pharmaceutical Affairs and Food Sanitation Council (PAFSC) membahas mengenai persetujuan pembuatan dan penjualan obat tersebut dalam bentuk paket. 

Paket pil yang akan diberikan oleh institusi medis mencakup dua jenis obat, mifepristone dan misoprostol, dan dimaksudkan untuk dikonsumsi secara oral (melalui mulut) dalam sembilan minggu pertama kehamilan.

Pemerintah juga akan bekerja untuk membuat panduan bagi para dokter dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang obat tersebut.

Baca Juga: Gak Ngerti Lagi! Dua Pria Tega Membunuh Bayi dan Menjual Pil Aborsi Ilegal

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: The Japan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x