Hari Pengangguran Internasional, Simak Kisah Kerusuhan Demonstrasi di Amerika Serikat pada 6 Maret 1930

- 6 Maret 2023, 14:25 WIB
Sejarah Hari Pengangguran Internasional 6 Maret
Sejarah Hari Pengangguran Internasional 6 Maret /Washington Post

Petugas melemparkan bom gas air mata untuk membubarkan kerumunan saat polisi terus mengayunkan tongkat atau blackjack mereka dengan bebas ke siapapun yang menghalangi,

Menurut James Gregory, profesor sejarah di University of Washington, hubungan rasisme Partai Komunis dengan ketidaksetaraan institusi Amerika menunjukkan kesejajaran yang menakjubkan antara mobilisasi gerakan sosial yang telah kita lihat pada tahun 2020.

Pada Hari Pengangguran Internasional, kekerasan polisi juga meletus di kota-kota termasuk Detroit, Cleveland, Milwaukee, dan Boston.

Meskipun kerusuhan sipil berlangsung tepat di depan Gedung Putih, Presiden Herbert Hoover bekerja diam-diam di kantornya, sementara istrinya menerima delegasi dari konvensi lokal Putri Revolusi Amerika.

Di New York, konfrontasi ini menjadi salah satu kerusuhan terburuk yang pernah terjadi di kota itu dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Ini 5 Provinsi dengan Angka Pengangguran Terbuka Tertinggi di Indonesia, Banten Ada Diurutan Pertama!

Tak lama setelah pukul 14.00, Associated Press melaporkan, lebih dari 40.000 pengunjuk rasa Hitam Putih berdesakan di Union Square di pusat kota Manhattan.

Mereka membawa tanda-tanda tahun 1930-an yang memabukkan, seperti, "Persatuan Pekerja Kulit Putih dan Negro adalah yang Kami Inginkan."

William Z. Foster, pemimpin Partai Komunis yang mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 1928, meminta massa untuk berbaris ke Balai Kota untuk menghadapi walikota tentang pengangguran dan rasisme.

Komisaris Polisi Kota New York, Grover Whalen memperingatkan Komunis untuk tidak mengubah demonstrasi damai menjadi kerusuhan, meskipun pawai akan damai.

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah