Baca Juga: Latih Otakmu, Ada Berapa Banyak Kotak yang Terlihat pada Gambar? Temukan Jawabannya Berikut
Ini mungkin karena teka-teki silang sangat sulit dalam bahasa Jepang, tetapi permainan ini hanya membutuhkan penggunaan angka sehingga lebih sederhana.
Di sini, permainan itu bernama Sudoku, diucapkan "Soo-doe-koo", yang berarti sesuatu di sepanjang baris "angka harus tetap tunggal".
Selama 2 dekade, Sudoku tetap menjadi obsesi hanya di Timur Jauh sampai akhir 1990-an ketika seorang musafir mengambil buku teka-teki saat berlibur di Tokyo.
Seorang hakim Selandia Baru bernama Wayne Gould melihat kotak dan dengan cepat menjadi penggemar setia untuk mengisinya.
Gould mengambil langkah lebih jauh selama beberapa tahun berikutnya ketika ia mengembangkan program komputer yang akan membuat teka-teki Sudoku secara otomatis.
Teka-teki pertama diterbitkan di surat kabar lokal di Amerika Serikat pada tahun 2003, tetapi tidak mendapat banyak perhatian.
Ketika istri Gould mempresentasikan karyanya ke London Times dan mereka mencetak teka-teki Sudoku di surat kabar mereka pada tahun 2004, permainan itu mulai populer dan menjadi viral.
Permainan Sudoku mulai bermunculan di buku-buku teka-teki sementara buku-buku yang seluruhnya terdiri dari Sudoku mulai dijual di toko-toko.