Network
ZONABANTEN.com – 18 Juli memperingati hari apa? Ada Hari Mendengarkan Sedunia, simak ulasan singkat tentang hari ini.
Daripada hanya mendengarkan orang lain berbicara, Hari Mendengarkan Sedunia diciptakan untuk menarik perhatian pada cara manusia perlu mendengarkan dunia di sekitar kita, termasuk kesadaran lingkungan, soundscapes, dan ekologi akustik.
Studi Ekologi Akustik dimulai pada akhir 1960-an, yang disebut juga sebagai studi ekoakustik atau soundscape.
Bidang ini mempromosikan pemahaman tentang hubungan antara manusia dan lingkungannya, terutama yang berkaitan dengan suara.
Baca Juga: 5 Manfaat Mendengarkan Musik bagi Kesehatan Fisik dan Mental
World Soundscape Project (WSP) dibentuk sebagai hasil dari studi ini, yang secara praktis menerapkan dirinya pada masalah polusi suara dan mempromosikan harmoni dalam lingkungan sonik.
Hari Mendengarkan Sedunia yang pertama dirayakan pada tahun 2010 dan telah diperingati setiap tahun sejak saat itu.
Tanggal 18 Juli dipilih sebagai hari perayaan karena merupakan hari ulang tahun R. Murray Schafer, seorang komposer Kanada dan salah satu pendiri gerakan Acoustic Ecology.
Ketika gerakan untuk mengakhiri polusi suara dan menyelaraskan hubungan antara manusia dan lingkungan terus berlanjut, Hari Mendengarkan Sedunia bekerja untuk membawa kesadaran dan tindakan untuk penyebabnya.
Baca Juga: Apakah Vaksinasi Covid-19 Bisa Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasan MUI
Terlibatlah dalam Hari Mendengarkan Sedunia dengan membagikannya kepada teman dan keluarga, dan mungkin mengundang mereka ke dalam beberapa kegiatan berikut:
1. Sisihkan Waktu untuk Mendengarkan Soundscape-mu
Tergantung pada lokasinya, meluangkan waktu untuk mendengarkan lingkungan bisa menjadi cara mudah untuk merayakan Hari Mendengarkan Sedunia.
Berjalan-jalan sendirian di hutan atau di suatu tempat, heningkan ponselmu dan buka telinga itu untuk mendengarkan dunia sekitar. Dengarkan angin di pepohonan, kicau burung, senandung lebah.
2. Atur Pesta Mendengarkan
Baik di ruang istirahat di tempat kerja atau selama waktu kelas di sekolah, ciptakan ruang yang memungkinkan orang untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk dunia, melarikan diri melalui dunia suara.
Atur agar soundtrack rekaman lapangan tersedia yang dapat diakses, baik untuk semua orang di ruangan atau individu dengan menggunakan headphone.
Minta semua orang untuk memejamkan mata, rileks, mendengarkan dengan seksama dan mengamati apa yang mereka dengar.
Setelah sesi, berikan kesempatan untuk bercakap-cakap sehingga para peserta dapat mendiskusikan pengalaman mereka.
Kemudian, dorong mereka untuk lebih aktif dan penuh perhatian dalam berlatih mendengarkan dunia secara lebih teratur.
Baca Juga: Simak Cara Mudah Daftar Bansos BPNT 2022 di Aplikasi Cek Bansos, Hanya Perlu Siapkan KTP dan KK
3. Kurangi Polusi Kebisingan
Individu dapat diberdayakan untuk mengambil tindakan untuk mengurangi polusi suara dalam beberapa cara sederhana. Coba matikan peralatan dan cabut peralatan di rumah atau di kantor.
Tutup pintu saat menggunakan mesin berisik seperti mesin cuci atau mesin pencuci piring.
Mengendarai sepeda daripada mengendarai mobil adalah cara yang bagus untuk mengurangi polusi suara.
Aktivis komunitas mungkin ingin terlibat dengan Hari Mendengarkan Sedunia dengan terlibat dengan peluang untuk mengurangi polusi suara secara lokal.
Mengkampanyekan penanaman massal pohon (penyerap kebisingan), membangun penghalang kebisingan di dekat jalan raya, serta mempromosikan desain produk yang lebih baik dan meminta area khusus pejalan kaki di masyarakat.***
