"Setiap serangan yang menghantam pusat perbelanjaan benar-benar menyedihkan. Kami sekali lagi menekankan bahwa para pihak berkewajiban berdasarkan hukum humaniter internasional untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil,” katanya.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan serangan di mal itu menunjukkan kedalaman kekejaman dan ini merupakan tindakan pemimpin Rusia Vladimir Putin yang barbar.
Menurutnya, Putin harus menyadari bahwa perilakunya tidak akan mengubah apa pun selain membuat Inggris dan setiap negara G7 lainnya memperkuat tekad mendukung Ukraina selama diperlukan.***(Puput Akad Ningtyas Pratiwi/Pikiran Rakyat)
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di pikiran-rakyat.com dengan judul Serangan Rudal Rusia Hantam Mal di Ukraina, Tewaskan 11 Warga Sipil