Terindikasi Praktek Kerja Paksa, Ferrero Stop Pembelian Minyak Kelapa Sawit dari Malaysia

- 15 April 2022, 19:38 WIB
Cokelat Ferrero Rocher
Cokelat Ferrero Rocher /Reuters (Hasnoor Hussain) /

Sementara itu, Sime Darby berjanji akan melakukan sebuah perubahan besar pada tata kelola pekerjanya dan beberapa praktik perburuhan setelah temuan Amerika tersebut.

Minyak kelapa sawit adalah salah satu minyak nabati yang paling murah dan sering digunakan dalam produk makanan, kosmetik, hingga biodiesel.

Namun, industri kelapa sawit telah mendapat pengawasan selama bertahun-tahun karena perkembangannya menyebabkan deforestasi yang semakin meluas di wilayah Asia Tenggara, dan adanya dugaan eksploitasi terhadap para pekerja migran.

Baca Juga: Wabah Flu Burung Ekstrem di Amerika Picu Kenaikan Harga Telur Ayam Global

Pekerja migran dari negara Indonesia, India, dan Bangladesh menyumbang sekitar 80 persen dari total tenaga kerja di perkebunan kelapa sawit Malaysia.

Ferrero mengatakan bahwa perusahaan tersebut hanya menggunakan minyak kelapa sawit yang bersertifikat berkelanjutan. Minyak kelapa sawit dari Malaysia memiliki reputasi berkelanjutan yang lebih baik daripada minyak kelapa sawit dari Indonesia.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah