Network
ZONABANTEN.com – Hong Kong yang merupakan salah satu kota terkaya di Asia kini mengalami kemerosotan ekonomi dampak dari pandemi virus COVID-19.
Dilansir dari laman YouTube South China Morning Post, dampak pandemi menghantar orang keluar dari rumah mereka akibat menghilangnya jalur ekonomi yang vital di negara tersebut.
Di catat dari laman tersebut, lebih dari 1.500 orang sudah tidur di jalanan kota, penampungan, dan tempat tinggal sementara.
Baca Juga: Khawatir Terjadi Infeksi COVID-19, Petugas Kesehatan Asal Cina Memukuli Anjing Hingga Meninggal
Baru-baru ini organisasi non-pemerintah atau NGO lokal yang mengadakan sensus tidak resmi menemukan bahwa 500 orang telah menjadi tunawisma sejak awal pandemi.
“Ini adalah terowongan pejalan kaki antara Oak Street dan taman Cherry Street, sebelumnya tidak ada tunawisma yang berkemah di sini, keadaan semakin memburuk,” Kata Albert salah satu dari 1.500 tunawisma yang tinggal di jalan dikutip dari channel YouTube SCMP.
“Karna harga sewa di Hong Kong sangat mahal, tidak semua orang mampu membelinya, dengan begitu banyak orang kehilangan pekerjaan, bukan?” lanjutnya, Albert sendiri telah berada di jalanan selama bertahun-tahun.
Aktivitas yang dibatasi guna mengurangi penyebaran COVID-19 menyebabkan banyak bisnis ditutup dan menghentikan kegiatan industri yang berperan dalam jalannya perekonomian bagi negara.
Baca Juga: Sebuah Media Sosial di Shanghai Membongkar Kisah Kelam Karantina COVID-19 China
