Network
ZONABANTEN.com – Seorang petugas kesehatan asal Cina telah menjadi sasaran kritik setelah terekam memukuli seekor anjing hingga meninggal atas kekhawatiran terjadinya penyebaran COVID-19.
Dilansir dari New York Post, video yang menangkap adegan tersebut menunjukkan seorang pekerja berpakaian jas hazmat beserta anjing berjenis corgi yang menjadi korban beberapa saat sebelum peristiwa terjadi di tengah merebaknya COVID-19.
Di akhir klip yang kini tengah viral di berbagai media sosial Cina tersebut, hewan yang awalnya berkeliaran tersebut terlihat berlumuran darah di sisi sebuah jalan kota Shanghai, sementara sang petugas COVID-19 menyenderkan diri di atas tongkat yang digunakan dalam aksi tersebut.
"Kami berharap membiarkannya keluar seperti anjing liar. Kami tidak ingin dia mati kelaparan," ucap pemilik corgi, yang melepaskannya setelah memutuskan untuk mendekam di dalam fasilitas yang ditujukan bagi karantina COVID-19. “Kami tidak pernah menyangka bahwa ia akan dipukuli hingga meninggal.”
Menurut sebuah media massa yang dikelola oleh pemerintah Shanghai pada Kamis, langkah tersebut diambil oleh komite lingkungan setempat akibat ketakutan atas infeksi yang dapat terjadi karena hewan tersebut.
Video tersebut keluar mengikuti protes yang dilakukan oleh warga lokal akibat lockdown yang diterapkan kepada kota berpenduduk 26 juta itu, di kala para penduduk dunia belajar untuk hidup dengan wabah tersebut.
Meskipun 98 persen dari pasien yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apapun, jumlah kasus per hari tetap mencapai angka 20 ribu, sehingga pejabat lokal menetapkan peraturan tersebut.
Sementara itu, sebuah klip lain yang menampilkan warga-warga yang bersengketa dengan petugas kesehatan serta menembus barikade akibat kekurangan makanan telah menyebar di kalangan rakyat Cina.
