Setelah Tunjukkan Pesan Anti-Perang Di Televisi Rusia, Seorang Wanita Menghilang Tanpa Jejak

- 16 Maret 2022, 20:17 WIB
Marina Ovsyannikova yang melawan Rusia
Marina Ovsyannikova yang melawan Rusia /Twitter/

Zonabanten.com – Seorang wanita yang muncul di acara televisi Rusia dengan pesan anti-perang telah menghilang, menurut laporan.

Marina Ovsyannikova, yang bekerja sebagai karyawan stasiun televisi pemerintah Rusia Channel One, tidak ditemukan setelah sempat menyela pembaca berita Ekaterina Andreeva ketika ia menuturkan kabar.

Melansir dari Mirror.com, Marina tiba-tiba tampil di latar dengan sebuah kertas yang berisi peringatan untuk tidak mempercayai propaganda yang ditayangkan oleh oleh acara berita asal Rusia tersebut saat siaran tengah berlangsung.

"Hentikan perang, jangan percaya propaganda, mereka berbohong padamu,” tulisnya, menunjukkan perlawanan terhadap Rusia.

Baca Juga: Ingin Merawat Aglonema? Simak Tips-tips Merawat Aglonema Bagi Pemula

Produser acara segera mengganti tayangan menjadi klip yang menggambarkan sebuah rumah sakit untuk mengalihkan perhatian dari pesan yang disampaikan dalam dua bahasa tersebut sementara mereka mencoba menangani situasi yang terbit.

Setelah kejadian tersebut, Marina ditahan oleh polisi, dan pengacara miliknya tidak dapat melakukan kontak dengannya per pagi ini.

Kepala Biro Moskow FT (Financial Times) Max Seddon mengungkap bahwa wanita cantik itu menghadapi hukuman hingga 15 tahun penjara akibat dakwaan atas penyebaran informasi palsu mengenai angkatan bersenjata negara tersebut, namun hingga kini lokasinya belum diketahui.

Sebelum mengemukakan penentangannya malam itu, Marina sempat merekam sebuah video di mana ia meminta maaf atas pekerjaannya sebagai staf Channel One dan menyalahkan Vladimir Putin atas perang yang kini terjadi.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah