Apa Tujuan Akhir Vladimir Putin dengan Kobarkan Perang Rusia-Ukraina?

Perang antara Rusia dan Ukraina hingga kini masih berlangsung dengan Presiden Vladimir Putin terus melakukan invasi ke negara tetangganya.

 

Seorang jurnalis kenamaan Rusia, Yevgenia Albats membeberkan apa tujuan akhir dari permainan Presiden Vladimir Putin.

 

“Dia ingin menganggap dirinya sebagai Stalin saat ini,” katanya kepada Marc Lamont Hill, dilansir dari Aljazeera, Senin, 7 Maret 2022.

 

 

Yevgenia Albats, yang kini juga menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah independen The New Times, mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin “ingin memiliki tatanan internasional seperti yang disetujui Stalin dengan Roosevelt dan Churchill” pada akhir Perang Dunia II.

 

“Itulah yang dia inginkan, dia ingin menganggap dirinya sebagai Stalin saat ini," lanjutnya.

 

Albats mengatakan, dia yakin Putin sudah memutuskan untuk menyerang Ukraina beberapa bulan yang lalu.

 

“(Hal itu dia lakukan) ketika dia menyadari bahwa dia tidak dapat memaksa Barat untuk memberinya jenis dunia – pengaturan internasional – yang dia inginkan," kata Albats.

 

 

"Artinya, dia ingin membagi dunia ke dalam lingkup pengaruh dan menugaskan Rusia semua bekas Republik Soviet ... dia memutuskan untuk memulai perang," imbuhnya.

 

Yevgenia Albats, seorang jurnalis dan penulis; Stefanie Babst, mantan wakil asisten sekretaris jenderal NATO; dan Agnia Grigas, seorang penulis dan rekan senior Dewan Atlantik, bergabung dengan Marc Lamont Hill untuk diskusi meja bundar melihat kemungkinan alasan Putin meluncurkan invasi ke Ukraina dan kemungkinan konsekuensi perangnya di UpFront.

 

Pembicaraan itu mereka lakukan tidak hanya untuk Ukraina, tetapi juga untuk warga Rusia.***