Di Tengah Krisis Ukraina, Rusia Disebut Mengubah Taktik Perang Mereka

- 13 Maret 2022, 15:09 WIB
Potret pasukan Rusia yang berada dalam konvoi tank bisa terancam mati membeku dan dikatakan ahli akan kabur imbas suhu dingin ekstrem. / Tangkapan layar video The Independent
Potret pasukan Rusia yang berada dalam konvoi tank bisa terancam mati membeku dan dikatakan ahli akan kabur imbas suhu dingin ekstrem. / Tangkapan layar video The Independent /

ZONABANTEN.com- Peperangan yang pecah di Ukraina karena operasi militer yang dilakukan oleh Rusia atas perintah presiden mereka, Vladimir Putin, tidak berjalan mulus seperti yang diperkirakan pada awalnya.

Rusia yang semula mengira semua akan berakhir dengan cepat kini malah berada di tengah pertumpahan darah yang berada diluar prediksi mereka.

Dilansir ZONABANTEN.com dari Sky News, pihak Rusia kini disebut mengubah rencana serangan mereka.

Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Tuduh Rusia 'Bohong' tentang Pasukan Ukraina

Kini, Rusia melakukan serangan tanpa pandang bulu kepada orang-orang Ukraina.

Katanya, hal ini dilakukan untuk membuat takut masyarakat Ukraina dan merusak moral mereka.

Selain itu, Rusia juga melakukan tembakan rudal dalam jangkauan yang lebih luas dari sebelumnya.

Bahkan, dikabarkan Syria, Irak, serta Belarus, yang merupakan aliansi terdekat Rusia saat ini, akan mengirimkan bala bantuan mereka.

Negara-negara barat pun mulai khawatir bahwa Rusia akan menggunakan senjata kimia dalam serangan mereka berikutnya di Ukraina.

Baca Juga: Ukraina Klaim Rusia Bunuh Warga Sipil dalam Konvoi Evakuasi

Halaman:

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah