ZONABANTEN.com- Peperangan yang pecah di Ukraina karena operasi militer yang dilakukan oleh Rusia atas perintah presiden mereka, Vladimir Putin, tidak berjalan mulus seperti yang diperkirakan pada awalnya.
Rusia yang semula mengira semua akan berakhir dengan cepat kini malah berada di tengah pertumpahan darah yang berada diluar prediksi mereka.
Dilansir ZONABANTEN.com dari Sky News, pihak Rusia kini disebut mengubah rencana serangan mereka.
Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Tuduh Rusia 'Bohong' tentang Pasukan Ukraina
Kini, Rusia melakukan serangan tanpa pandang bulu kepada orang-orang Ukraina.
Katanya, hal ini dilakukan untuk membuat takut masyarakat Ukraina dan merusak moral mereka.
Selain itu, Rusia juga melakukan tembakan rudal dalam jangkauan yang lebih luas dari sebelumnya.
Bahkan, dikabarkan Syria, Irak, serta Belarus, yang merupakan aliansi terdekat Rusia saat ini, akan mengirimkan bala bantuan mereka.
Negara-negara barat pun mulai khawatir bahwa Rusia akan menggunakan senjata kimia dalam serangan mereka berikutnya di Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Klaim Rusia Bunuh Warga Sipil dalam Konvoi Evakuasi