Network
ZONABANTEN.com – Usai panggilan telepon tiga arah dengan pemimpin Rusia dan Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin berbohong karena menuduh pasukan Ukraina melakukan pelanggaran HAM.
Prancis dan Jerman mendesak Vladimir Putin untuk mengakhiri serangan mematikan selama berhari-hari di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina.
Untuk mengakhiri perang, Kremlin mengatakan bahwa Vladimir Putin berbicara tentang masalah yang berkaitan dengan kesepakatan untuk mewujudkan tuntutan Rusia terhadap Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Klaim Rusia Bunuh Warga Sipil dalam Konvoi Evakuasi
Putin juga memberi tahu Macron dan Scholz tentang panggilan video antara negosiator Rusia dan Ukraina selama beberapa terakhir.
Pemimpin Rusia itu juga mengulangi tuduhannya kalau pasukan Ukraina telah menggagalkan upaya evakuasi warga sipil dari zona perang dengan menggunakan warga sipil.
Di sisi lain, militer Ukraina mengatakan sebaliknya. Pasukan Rusia merebut pinggiran timur Mariupol dan memperketat tekanan bersenjata di pelabuhan strategis.
Dengan merebut Mariupol dan pelabuhan lainnya di Laut Azov, dapat menjadi celah bagi Rusia untuk membangun koridor darat ke Krimea, wilayah yang direbut Ukraina tahun 2014.
