Ukraina Klaim Rusia Bunuh Warga Sipil dalam Konvoi Evakuasi

- 13 Maret 2022, 07:12 WIB
Ukraina Klaim Rusia Bunuh Warga Sipil dalam Konvoi Evakuasi
Ukraina Klaim Rusia Bunuh Warga Sipil dalam Konvoi Evakuasi /

ZONABANTEN.com - Ukraina menuduh pasukan Rusia pada Sabtu 12 Maret 2022, membunuh tujuh warga sipil dalam serangan terhadap perempuan dan anak-anak yang mencoba melarikan diri dari pertempuran di dekat Kyiv, dan Prancis mengatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menunjukkan bahwa ia tidak siap untuk perdamaian.

Dengan invasi Rusia di minggu ketiga, dinas intelijen Ukraina mengatakan tujuh, termasuk satu anak, tewas saat mereka melarikan diri dari desa Peremoha dan bahwa "penjajah memaksa sisa-sisa pasukan untuk kembali."

ZONABANTEN.com tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut dan Rusia juga tidak memberikan komentar segera.

Moskow membantah menargetkan warga sipil sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Baca Juga: Selebgram Awkarin dan Gangga Diduga Putus Setelah Tunangan, Begini Curhatannya di Twitter

Moskow menyalahkan Ukraina atas upaya yang gagal untuk mengevakuasi warga sipil dari kota-kota yang dikepung, sebuah tuduhan yang ditolak keras oleh Ukraina dan sekutu Baratnya.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan sebelumnya bahwa Moskow mengirim pasukan baru setelah pasukan Ukraina membuat 31 kelompok taktis batalion Rusia tidak beraksi dalam apa yang disebutnya sebagai kerugian tentara terbesar Rusia dalam beberapa dasawarsa. Tidak mungkin untuk memverifikasi pernyataannya.

Ia juga mengatakan sekitar 1.300 tentara Ukraina telah tewas sejauh ini dan mendesak Barat untuk lebih terlibat dalam negosiasi damai.

Presiden menyarankan pasukan Rusia akan menghadapi pertarungan sampai mati jika mereka berusaha memasuki ibu kota.

"Jika mereka memutuskan untuk membom karpet (Kyiv), dan menghapus sejarah wilayah ini dan menghancurkan kita semua, maka mereka akan memasuki Kyiv. Jika itu tujuan mereka, biarkan mereka masuk, tetapi mereka harus hidup. di tanah ini sendiri," ucap Zelensky.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x