Network
ZONABANTEN.com - Setelah Pluto sudah tidak dinyatakan sebagai planet, Uranus adalah planet terjauh dari Matahari dalam Tata Surya.
Materi planet Uranus didominasi oleh gas, sama seperti planet lainnya dalam sistem Tata Surya.
13 Maret 1781, Uranus ditemukan oleh William Herschel dan menjadi planet terbesar ketiga.
Pada hari ditemukannya Uranus ini, tak ada salahnya jika kita mengetahui beberapa fakta tentang planet terdingin ini.
Melansir dari laman NASA dan MalangTerkini.com, berikut 5 fakta dari planet Uranus:
1. Namanya Terinspirasi Dewa Yunani
Planet-planet di Tata Surya diberi nama sesuai dengan dewa-dewa mitologi Romawi, kecuali Bumi.
Meskipun sama-sama diambil dari nama dewa mitologi, nama Uranus terinspirasi dari dewa mitologi Yunani.
Nama Uranus diambil dari Ouranos, yaitu dewa langitbdalam kisah mitologi Yunani.
2. Tersusun dari Gas dan Bahan-Bahan Beku
Baca Juga: 14 Fakta Unik Rusia yang Jarang Orang Tahu, Ternyata Kucing dan Anjing Punya Gaji Tetap!
Awalnya, Uranus digolongkan ke dalam planet gas (gas giant) karena benyak tersusun atas materi gas, terutama helium dan hidrogen.
Namun, bahan-bahan beku juga ditemukan di Uranus oleh para peneliti, yakni air, metana, dan amonia.
Penemuan bahan-bahan beku tersebut membuat Uranus digolongkan sebagai planet es (ice giant).
3. Bulan-bulannya Punya Nama Unik
Ada banyak bulan atau satelit alami yang dimiliki Uranus. Bahkan, 27 di antaranya telah diketahui dan diberi nama.
Biasanya, bulan-bulan tersebut dinamai dengan nama dewa mitologi kuno. Namun, bulan-bulan milik Uranus diberi nama berdasarkan tokoh kisah sastra klasik, khusunya sastra Inggris.
Baca Juga: Cara Menugurus Label Halal Baru dari BPJPH Kementerian Agama
Ada 2 bulan terbesar di Uranus yang diberi nama Oberon dan Titania, terinspirasi dari tokoh raja dan ratu dalam cerita klasik, “A Midsummer Night’s Dream” karya William Shakespeare.
4. Punya Banyak Cincin
Uranus memiliki dua set cincin. Sistem bagian dalam dari sembilan cincin, sebagian besar terdiri dari cincin abu-abu gelap yang sempit.
Ada dua cincin luar: yang paling dalam berwarna kemerahan seperti cincin berdebu di tempat lain di tata surya, dan cincin luar berwarna biru seperti cincin E Saturnus.
Dalam urutan peningkatan jarak dari planet ini, cincin disebut Zeta, 6, 5, 4, Alpha, Beta, Eta, Gamma, Delta, Lambda, Epsilon, Nu, dan Mu.
Beberapa cincin yang lebih besar dikelilingi oleh sabuk debu halus.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Suga BTS, Keturunan Bangsawan yang Bisa Meramal Masa Depan
5. Mengorbit dan Mengelilingi Matahari Secara “Miring”
Orientasi kemiringan yang dimiliki Uranus memang paling berbeda dengan planet lainnya.
Kemiringan Uranus hampir 90 derajat, sehingga saat berevolusi, kutub Uranus akan mengarah ke matahari.
Secara sederhana, planet-planet lain berorientasi seperti gasing, sementara Uranus seperti bola yang bergulir.
Uranus adalah satu-satunya planet yang ekuatornya hampir tegak lurus terhadap orbitnya, dengan kemiringan 97,77 derajat. Kemungkinan diakibatkan oleh tabrakan dengan objek seukuran Bumi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Cetak Hattrick saat Lawan Tottenham, Pogba Sebut Cristiano Ronaldo Striker Terbaik dalam Sejarah
Kemiringan unik ini menyebabkan musim paling ekstrem di tata surya.
6. Arah Rotasi Berlawanan
Uranus memiliki arah rotasi yang berlawanan dengan planet lain di Tata Surya.
Arah rotasi Uranus adalah dari timur ke barat, sedangkan planet lain adalah sebaliknya.
Anggota Tata Surya yang arah rotasinya dari timur ke barat ada dua, yaitu Venus dan Uranus.***
