Gelar Dialog, TPT-M: Program Makan Siang Dapat Tumbuhkan Sumber Daya Hulu ke Hilir

- 23 Mei 2024, 07:14 WIB
Aliansi Tridharma Perguruan Tinggi Mengabdi (TPT-M) menggelar dialog terbuka dengan tema "Efektivitas Program Makan Siang Minum Susu Terhadap Perkembangan Sumber Daya Manusia".
Aliansi Tridharma Perguruan Tinggi Mengabdi (TPT-M) menggelar dialog terbuka dengan tema "Efektivitas Program Makan Siang Minum Susu Terhadap Perkembangan Sumber Daya Manusia". /Iwan

ZONABANTEN.com  - Program makan siang dan minum susu untuk siswa, santri, ibu hamil dan ibu menyusui merupakan suatu program yang digadang-gadang dapat menjadi landasan awal untuk menyiapkan generasi penerus bangsa dalam upaya mewujudkan Indonesia emas 2045 Program yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2025, saat ini masih menimbulkan banyak pertanyaan dari berbagai pihak. Menanggapi hal tersebut, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Tridharma Perguruan Tinggi Mengabdi (TPT-M) menggelar dialog terbuka dengan tema "Efektivitas Program Makan Siang Minum Susu Terhadap Perkembangan Sumber Daya Manusia".

Perwakilan Keluarga Besar Mahasiswa UMJ Mochammad Balda menyampaikan mahasiswa yang tergabung aliansi Mahasiswa Tridharma Perguruan Tinggi Mengabdi (TPT-M II red) telah melangsungkan prototype makan siang minum susu. Balda menjelaskan prototype dilaksanakan untuk upaya merasionalisasikan program tersebut yang dilakukan di MI Asy-Syifa pada tanggal 1 s/d 3 April 2024, beberapa waktu lalu.

"Dengan anggaran Rp 15.000 per paket TPT-M II mencoba memaksimalkan cara kerja program makan siang minum susu dan melihat aspek-aspek lainnya yang terkena efek positif dalam proses berjalannya program ini," ujar Balda, ketika memaparkan dialog terbuka, di aula kemenag Tangsel, Rabu, 22 Mei 2024.

Baca Juga: MG VS HEV, Tawarkan Sensasi Berkendara Superior Melalui Performa Hybrid Mumpuni

"Dalam pelaksanaannya TPT M turut menjadi bagian pada rantai pasok dari kebutuhan makan minum susu untuk anak sekolah," kata Balda.

Balda menjelaskan bahwa makan siang minum susu untuk anak sekolah bukan hanya tentang makan, tetapi dalam prosesnya juga melibatkan petani, peternak, pekebun dan nelayan, karena mereka memiliki peran sangat penting terhadap kebutuhan program ini sebagai rantai pasok.

"Selama 3 hari, dimulai tanggal 1 sampai dengan 3 April 2024 kami turut membersamai kebutuhan dapur umum dengan ikut melakukan identifikasi harga dan membeli kebutuhan makan minum susu untuk anak sekolah di pasar dan UMKM," ungkap Balda.

Barda menambahkam, dalam prototype ini pihaknya juga melakukan pemilahan limbah makan siang minum susu dari proses limbah dapur sisa makanan untuk di daur ulang.

"Sehingga ini menjadi serapan nilai ekonomis Program makan siang minum susu untuk anak sekolah berpotensi terhadap pertumbuhan sumber daya dari hulu hingga ke hilir. Dalam hal ini adalah manfaat dari serapan yang di ambil dari kebutuhan program makan minum susu untuk anak sekolah," pungkas Balda.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah