Ukraina Berlakukan Keadaan Darurat Setelah Serangan Rusia, Beberapa Situs Web Pemerintahan Tak Bisa Diakses

- 24 Februari 2022, 14:03 WIB
Ilustrasi Keadaan Darurat Ukraina Setelah Serangan Rusia
Ilustrasi Keadaan Darurat Ukraina Setelah Serangan Rusia // Pixabay/Rohitvarma

Baca Juga: Atas Situasi di Ukraina, NSC Mengungkapkan 'Keperihatinan Serius'

Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss mengungkapkan, “Akan ada sanksi yang lebih keras terhadap oligarki utama, pada organisasi utama di Rusia, membatasi akses Rusia ke pasar keuangan, jika invansi skala penuh ke Ukraina.”

Langkah-langkah tersebut mengikuti langkah-langkah yang diumumkan pada hari Selasa (22 Februari 2022), termasuk membekukan persetujuan pipa gas Rusia baru oleh Jerman, dan menjatuhkan sanksi baru AS pada bank-bank di Rusia.

Namun, tidak ada tindakan yang diumumkan sejauh ini secara langsung menargetkan Putin, atau diperkirakan mempunyai konsekuensi jangka menengah yang serius bagi Moskow, yang memiliki cadangan internasional lebih dari 630 miliar dolar. Harga mata uang Rubel anjlok, namun tidak terlalu banyak.

Beberapa negara Barat memberi peringatan selama berminggu-minggu terakit kemungkinan perang paling berdarah di Eropa selama beberapa dekade. Hal itu terwujud tetapi ancaman yang nyata tetap ada, sehingga pembuat kebijakan berjuang dengan mengkalibrasi tanggapannya.***

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah