Ukraina Berlakukan Keadaan Darurat Setelah Serangan Rusia, Beberapa Situs Web Pemerintahan Tak Bisa Diakses

- 24 Februari 2022, 14:03 WIB
Ilustrasi Keadaan Darurat Ukraina Setelah Serangan Rusia
Ilustrasi Keadaan Darurat Ukraina Setelah Serangan Rusia // Pixabay/Rohitvarma

Selain itu, situs web lainnya seperti parlemen, cabinet, dan juga kementerian luar negeri Ukraina, ikut terkena dampaknya.

Moskow memberi bantahan terkait merencanakan invasi dan menggambarkan peringatan itu sebagai histeria anti-Rusia. Akan tetapi, tidak mengambil langkah untuk menarik pasukan yang dikerahkan di sepanjang perbtasan Ukraina.

Pada hari Rabu, Rusia menurunkan bendera dari kedutaan besarnya di Kyiv, setelah memerintahkan para diplomatnya untuk mengungsi karena alasan keamanan.

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Ketika Pertemuan PBB Sedang Berlangsung

Sanksi

Amerika Serikat telah menggambarkan tindakan Rusia sebagai awal dari “invansi”, akan tetapi, bersama dengan sekutu sejauh ini sebagian besar meluncurkan sanksi tambahan. Lalu, menjelaskan bahwa mereka menjaga langkah-langkah yang lebih keras sebagai cadangan jika terjadi invansi skala penuh.

Menjadi bagian dari tahap awal sanksi, Presiden Joe Biden mengatakan AS akan menjatuhkan sanksi pada perusahaan yang membangun pipa gas Nord Stream 2 Rusia.

Sanksi dari Uni Eropa yang disetujui pada Rabu, akan menambahkan semua anggota majelis rendah parlemen Rusia yang memiih untuk mengakui wilayah separatis di Ukraina ke dalam daftar hitam, membekukan aset dan melarang perjalanan.

Para pemimpin Uni Eropa akan mengadakan pertemuan puncak darurat yang akan dilakukan pada hari Kamis (24 Februrari 2022), untuk membahas langkah selanjutnya.

Inggris mengumumkan bahwa pembatasan baru terkait melarang Rusia menerbitkan obligasi baru di pasar keamanannya, dan menyerukan regulator penyiarannya untuk menyelidiki saluran berita televisi internasional RT Rusia sebagai outlet propaganda.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah