Selain itu gejala sesak napas akibat Covid-19 dirasakan penyintas hampir setahun yang biasa disebut dengan efek Long Covid.
Menurut situs Amari Kampus ITB, Long Covid sendiri diartikan kondisi di mana seorang penyintas Covid-19 masih merasakan gejala penyakit tersebut dalam jangka waktu yang lama, bahkan setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Beberapa pasien yang tidak dirawat di rumah sakit dan tidak mengalami penyakit akut yang parah saat terinfeksi terkadang mengalami gejala sesak napas hingga berbulan-bulan lamanya," tutur Gleeson yang juga seorang profesor radiologi di University of Oxford.
Hal ini disebabkan saat dilakukan pemindaian dengan CT Scan maupun Sinar-X terkadang kelainan paru-paru pada pasien tidak terdeteksi.
Baca Juga: Cha Jun Ho dan Lee Hyeop Drippin Positif COVID-19, Ini Kata Agensi
Emily Fraser, Konsultan Pernafasan yang memimpin Oxford Post-COVID Assessment Clinic mengatakan penelitian ini hanya melibatkan sedikit sampel.
"Studi penuh akan merekrut sekitar 400 peserta agar mendapati jawaban pasti dan memajukan pemahaman kami tentang mekanisme yang mendorong kerusakan paru-paru akibat virus Covid-19," katanya.
Banyak pertanyaan penting yang belum terjawabkan seperti berapa banyak pasien dengan Long Covid yang bisa mengalami hal ini, kelainan lain yang terdeteksi, penyebab kelainan, dan konsekuensi jangka panjangnya.
Baca Juga: Awalnya Tidak Disetujui, Eunji Apink Ungkap Kenapa Ia Dibolehkan Jadi Penyanyi