UNICEF: 850 Anak Terkepung dan Ketakutan di Penjara Setelah Enam Hari Bentrok di Suriah

- 26 Januari 2022, 13:24 WIB
NICEF: 850 anak terkepung dan ketakutan di penjara setelah enam hari bentrok di Suriah.
NICEF: 850 anak terkepung dan ketakutan di penjara setelah enam hari bentrok di Suriah. /pexels/ Khaled Akacha

Bentrokan berlanjut dengan militan masih bersembunyi di beberapa bangunan.

UNICEF mengatakan pertempuran harus segera diakhiri untuk memungkinkan perjalanan yang aman bagi 850 anak di bawah umur, beberapa di antaranya berusia 12 tahun.

UNICEF tidak dapat memverifikasi apakah ada anak-anak di antara korban yang dikutip oleh SDF.

Anak-anak itu ditahan selama kampanye yang didukung AS yang akhirnya mengusir ISIS dari teritorial terakhirnya di Suriah pada 2019.

Human Rights Watch AS dan kelompok hak asasi lainnya telah lama mengkritik pasukan pimpinan Kurdi yang menguasai sebagian besar wilayah timur laut Suriah, karena menahan anak-anak di penjara darurat yang penuh sesak dalam kondisi tidak manusiawi.

Baca Juga: Polisi Diminta Dewan Adat Dayak Daerah Perbatasan Menangkap Edy Mulyadi

Penjara Hasaka adalah yang terbesar dari beberapa penjara, di mana SDF menahan ribuan orang tanpa tuduhan atau pengadilan dan termasuk warga sipil yang menolak wajib militer paksa.

Penahanan massal dalam beberapa tahun terakhir telah memicu tumbuhnya kebencian oleh anggota suku Arab yang menuduh pasukan Kurdi melakukan diskriminasi rasial.

Tuduhan itu dibantah oleh pasukan pimpinan Kurdi yang menguasai wilayah mereka.

Pertempuran itu juga telah memaksa lebih dari 45.000 warga sipil, kebanyakan wanita dan anak-anak, mengungsi dari rumah mereka di distrik-distrik dekat penjara.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah