Oxfam Peringatkan Bahaya Kesenjangan Sosial di Tengah Masa Pandemi

- 17 Januari 2022, 19:27 WIB
Oxfom menghitung adanya kesenjangan sosial selama masa pandemi yang mungkin memiliki dampak berbahaya
Oxfom menghitung adanya kesenjangan sosial selama masa pandemi yang mungkin memiliki dampak berbahaya /Pixabay

Ini dapat dilihat dari ketidakseimbangan pembagian vaksin korona yang menyebabkan ketidakadilan bagi rakyat miskin.

 Baca Juga: China Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19 Jelang Imlek

“Jutaan orang masih akan hidup hari ini jika mereka memiliki vaksin, tetapi mereka yang mati, tidak mendapat kesempatan, sementara perusahaan farmasi besar terus memegang kendali monopoli atas teknologi ini,” kata Oxfam memperingati.

Oxfam menghitung dalam laporannya jika terdapat setidaknya 252 pria yang memiliki kekayaan lebih dari satu milyar wanita dan anak-anak afrika, ditambah kombinasi Amerika Latin dan Karibia.

Dan 10 orang terkaya di dunia memiliki kekayaan lebih dari 3,1 miliar orang paling miskin di dunia.

Baca Juga: Remaja Berusia 20 Tahun di Daegu Dilecehkan Hingga Hamil, Tersangka Malah Memukuli dan Menyiksa Korban

Dengan demikian diketahui bahwa ketika kekayaan orang-orang kaya semakin bertambah, maka 99 persen orang termiskin sedang menderita.

Laporan Oxfam biasanya dirilis sebelum pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, tetapi pertemuan orang-orang terkaya dan terkuat di dunia telah ditunda lagi tahun ini karena pandemi.***

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah