Mengkhawatirkan! Kondisi Tahanan Mogok Makan Palestina di Rumah Sakit Israel

- 31 Desember 2021, 14:31 WIB
Hisham Abu Hawwash Saat Dijenguk oleh Kedua Putranya/Instagram @eye.on.palestine /
Hisham Abu Hawwash Saat Dijenguk oleh Kedua Putranya/Instagram @eye.on.palestine / /

Penahanan administratif merupakan kebijakan kontroversial oleh Israel yang memungkinkan tersangka akan ditahan tanpa dakwaan yang jelas dan tanpa batas waktu tertentu.

Pihak Israel mengklaim, bahwa penahanan tersebut diperlukan untuk menjaga para tersangka agar tidak mengekspos sumber-sumber berharga dan informasi sensitif milik Israel.

Sehingga hal tersebut memicu polemik dan kemarahan berbagai pihak. Masyarakat Palestina pun sempat menggelar aksi protes di daerah Tepi Barat dan Gaza untuk memberikan tekanan pada Israel agar segera membebaskan para tahanan.

Beberapa waktu lalu, terdapat tahanan mogok makan lainnya yang menjadi perhatian publik. Namun kini, mereka sudah dibebaskan.

Baca Juga: 5 Sumber Protein Terbaik untuk Vegan dan Vegetarian

Yang paling menjadi sorotan adalah saat pembebasan salah satu tahanan, Kayed Fasfous.

Saat itu, Kayed telah melakukan aksi mogok makan selama 131 hari yang menyebabkannya dalam kondisi berbahaya hingga berisiko kematian.

Namun 23 November 2021 lalu, Kayed mengakhiri aksi mogok makannya setelah pihak Kayed dan Israel mencapai kesepakatan pembebasan atas dirinya.***

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Midle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah