Mengalami ‘Panik’ Omicron, Ini Deretan Negara Uni Eropa yang Mengalami Lonjakan Covid-19

- 17 Desember 2021, 15:09 WIB
Mengalami ‘Panik’ Omicron, Ini Deretan Negara Uni Eropa yang Telah Mengalami Lonjakan Covid-19
Mengalami ‘Panik’ Omicron, Ini Deretan Negara Uni Eropa yang Telah Mengalami Lonjakan Covid-19 /Koreatimes.co.uk

Baca Juga: Selena Gomez Hebohkan Penggemar dengan Tato Baru di Punggungnya

Antrian panjang ini dikarenakan lonjakan Omicron yang semakin mengkhawatirkan.

Data awal menunjukkan vaksin Covid-19 kurang efektif melawan Omicron, tetapi booster meningkatkan perlindungan.
Kepala petugas medis Inggris Chris Whitty mengatakan vaksinasi Covid-19 dapat mengurangi jumlah yang dirawat di perawatan intensif dan mempersingkat waktu yang dihabiskan di rumah sakit ketika lonjakan Omicron.

Operator perjalanan dan pengecer mengatakan pengetatan peraturan Covid-19 akan memukul mereka dengan keras menjelang Natal karena lonjakan Omicron.

Para pejabat di pelabuhan Dover di sisi Selat Inggris menyatakan pembatasan perjalanan baru Prancis akan mengurangi jumlah turis yang sudah berkurang secara signifikan ketika lonjakan Omicron.

Baca Juga: TERBONGKAR! Metode Melihat Aura Diri Sendiri Paling Mudah Tanpa Puasa dan Bantuan Makhluk Halus

Pengecer mode online Inggris Boohoo mengeluarkan peringatan laba kedua dalam empat bulan, mengutip faktor-faktor termasuk kenaikan tingkat pengembalian pakaian pesta di tengah pesta Natal yang dibatalkan karena ‘panik’ Omicron.

Weekendesk, situs web liburan Spanyol, mengatakan pembatalan melonjak 19 persen dari minggu sebelumnya dan menyalahkan persyaratan baru untuk paspor vaksin di Catalonia, Valencia dan Andalucia.

Selain di sektor wisata, dampak lonjakan Omicron juga terasa di seluruh dunia olahraga, dari tingkat internasional dan elit.

Ratusan klub amatir di Inggris di berbagai cabang olahraga telah membatalkan pertandingan akhir pekan dan menutup clubhouse karena lonjakan Omicron, meskipun tidak ada saran pemerintah untuk melakukannya.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: koreatimes.co.kr


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah