Network
Inggris pada hari Rabu juga telah mencatat jumlah kasus virus Corona atau Covid-19 varian Omicron harian tertinggi sejak awal pandemi.
Itu mendorong pemerintah Perancis untuk mengumumkan pada hari Kamis, 16 Desember 2021 bahwa hanya kategori pengunjung tertentu, termasuk pengemudi truk, yang akan diizinkan antara kedua negara untuk mencegah Omicron.
Siapa pun yang datang dari Inggris harus mengasingkan diri atau dikarantina karena ditakutkan akan membawa Omicron masuk.
Juru bicara pemerintah Prancis Gabriel Attal mengatakan bahwa Perancis akan dengan sangat ketat membatasi penyebaran Omicron di negaranya.
"Tujuan kami adalah untuk membatasi sebanyak mungkin penyebaran Omicron di seluruh wilayah kami," ujar Gabriel.
Baca Juga: Profil Zendaya Pemeran Mary Jane dalam film Spiderman No Way-Home, Pacar Dari Tom Holland
Pembatasan itu diantaranya juga dijelaskan oleh Gabriel bahwa Perancis akan membatasi wisata maupun perjalanan bisnis untuk orang selain warga negara Perancis atau orang Eropa untuk mewaspadai kenaikan Omicron ini.
"Wisata dan perjalanan bisnis untuk orang-orang yang bukan warga negara Prancis atau orang Eropa, orang-orang yang bukan penduduk Prancis, akan dibatasi." Lanjut Gabriel.
Rumah sakit Inggris saat ini sedang ‘panik’ dan berjuang untuk mempertahankan tingkat staf karena orang-orang harus mengisolasi diri karena positif Covid-19 varian Omicron, kata seorang petugas medis senior.
Ratu Elizabeth yang berusia 95 tahun juga membatalkan makan siang sebelum Natal bersama keluarganya sebagai tindakan pencegahan varian Omicron ini.
