Sempat Diduga Diculik, Gadis Remaja ini Ternyata Kabur dari Rumah Karena Tidak Tahan Disiksa Oleh Ibunya

- 17 November 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /

Dari situlah terungkap bila sebenarnya Jashyah bukan diculik. Melainkan ingin melarikan diri dari ibunya yang telah menyiksanya selama bertahun-tahun.

Baca Juga: WOW! Malaysia Izinkan Penggunaan Produk Medis yang Mengandung Ganja

Jamie diduga sering memukul putrinya itu dengan berbagai benda, termasuk penggorengan. Ia juga pernah meletakkan lututnya di bagian leher dan punggung Jashyah sehingga membuatnya sulit bernapas.

Kemudian Jamie juga pernah menyemprotan cairan pemutih ke mata Jashyah serta menikam bahunya. Menurut laporan pengadilan, bekas luka tersebut masih terlihat saat ini.

Pengadilan Kabupaten Essex juga menuduh Jamie mengirim gadis itu ke jalanan untuk mengemis dan akan memukulnya jika ia pulang tanpa membawa cukup uang.

Tidak sampai disitu. Jamie dianggap telah "mengabaikan pendidikan" Jashyah setelah melarang putrinya itu menghadiri kelas virtual pada tahun lalu dan tidak mendaftarkannya ke sekolah di tahun ini.

Baca Juga: Alami Krisis Pangan yang Makin Parah, Rakyat Korea Utara Diminta Sedikit Makan Hingga Tahun 2025

Menurut pihak berwenang, sebelum melarikan diri, Jashyah yang baru saja pulang dari toko untuk membeli bahan makanan dimarahi oleh sang ibu karena kehilangan kartu tunjangan makanan keluarga. 

Ia disuruh pergi lagi dan tidak diperbolehkan pulang sebelum bisa menemukan kartu tersebut.

Jashyah menyatakan bila dirinya kabur setelah mengetahui ia tidak mungkin kembali ke rumah karena ibunya akan memukulinya hingga memar.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x