Network
ZONABANTEN.com - Israel mengevakuasi 100 ribu penduduk dari Rafah ke Al-Mawasi dimana terdapat "Zona Humaniter".
Dilansir dari Deutsche Welle, tentara Israel mengevakuasi ribu Penduduk Rafah ke kamp pengungsi Al-Mawasi sebelum akan melancarkan serangan.
Para penduduk diberitahukan melalui telepon, SMS, ataupun siaran radio berbahasa Arab mengenai durasi evakuasi ini, belum ada penjelasan.
Perundingan antara Israel dengan HAMAS di Kairo mengenai gencatan senjata dan pembebasan tawanan Israel dan Palestina tidak membuahkan hasil.
Penduduk Rafah diminta untuk berngungsi di kamp Al-Mawasi dimana terdapat Obat-obatan, air, makanan, dan Rumah Sakit.
Juru Bicara tentara Israel menyatakan, bantuan terhadap penduduk Palestina akan terus dilaksanakan pada masa "pembersihan" ini. Ia mengatakan bantuan dapat dikirimkan melalui Pelabuhan Ashdod.
Dilansir dari Wallstreet-Journal, Israel akan melancarkan serangan darat di Rafah.
Wallstreet-Journal menjelaskan Israel akan melancarkan serangan selama 6 minggu, dengan proses evakuasi selama 2-3 minggu.
Pimpinan Militer dan Intelijen Israel sudah membahas masalah ini dengan pejabat-pejabat Mesir saat berkunjung ke Mesir bulan April lalu.
Pimpinan Militer dan Intelijen Israel melihat Rafah sebagai satu-satunya kota yang masih utuh di jalur Gaza.
Mesir khawatir operasi ini akan menyebabkan pembludakan angka imigran Palestina di jalur Gaza, dan oleh karena itu Israel mengevakuasi 100 ribu Penduduk Gaza ke kamp Al-Mawasi.***
