Peningkatan Kasus Flu Burung pada Manusia di China Menunjukkan Risiko Varian yang Lebih Menular

- 26 Oktober 2021, 15:38 WIB
Peningkatan Kasus Flu Burung pada Manusia di China Menunjukkan Risiko Varian yang Lebih Menular
Peningkatan Kasus Flu Burung pada Manusia di China Menunjukkan Risiko Varian yang Lebih Menular //Ilustrasi Unggas/Unsplash/Ray Hennessy

ZONABANTEN.com - China adalah produsen unggas terbesar di dunia dan produsen bebek teratas.

China telah melaporkan 21 infeksi manusia dengan subtipe H5N6 flu burung pada 2021 ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sementara pada 2017 terdapat ratusan orang yang terinfeksi H7N9.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 untuk Anak-anak Usia Sekolah Dasar, Perlukah?

Meskipun jumlahnya jauh lebih rendah, namun infeksinya serius, menyebabkan banyak orang sakit kritis, dan setidaknya enam orang meninggal.

Para ahli mengatakan lonjakan jumlah orang di China yang terinfeksi flu burung tahun ini meningkatkan kekhawatiran.

Karena jenis virus yang beredar sebelumnya tampaknya telah berubah dan mungkin lebih menular ke manusia.

Baca Juga: Antonio Conte Jadi Kandidat Kuat Pelatih Setan Merah, Cristiano Ronaldo ‘Tak Tenang’

Sebagian besar kasus karena bersentuhan dengan unggas, dan tidak ada kasus penularan dari manusia ke manusia yang dikonfirmasi, kata WHO.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x