Setidaknya sepuluh kasus disebabkan virus yang secara genetik sangat mirip dengan virus H5N8.
Yang merusak peternakan unggas di seluruh Eropa musim dingin lalu dan juga membunuh burung liar di China.
Hal itu menunjukkan infeksi H5N6 terbaru di China mungkin merupakan varian baru.***