Peningkatan Kasus Flu Burung pada Manusia di China Menunjukkan Risiko Varian yang Lebih Menular

- 26 Oktober 2021, 15:38 WIB
Peningkatan Kasus Flu Burung pada Manusia di China Menunjukkan Risiko Varian yang Lebih Menular
Peningkatan Kasus Flu Burung pada Manusia di China Menunjukkan Risiko Varian yang Lebih Menular //Ilustrasi Unggas/Unsplash/Ray Hennessy

Dikatakan penyelidikan lebih lanjut segera diperlukan untuk memahami risiko dan peningkatan penularan ke orang-orang.

Seorang wanita berusia enam puluh tahun di provinsi Hunan dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis dengan influenza H5N6 pada 13 Oktober 2021.

Sementara kasus H5N6 pada manusia telah dilaporkan, tidak ada wabah H5N6 yang dilaporkan pada unggas di China sejak Februari 2020.

Baca Juga: Definisi ‘Makin Tua Makin Gacor’, Inilah Statistik Gol Robert Lewandowski, Calon Kuat Peraih Ballon d’Or

Penelitian yang diterbitkan di situs web Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) bulan lalu tertulis "peningkatan keragaman genetik dan distribusi geografis H5N6 menimbulkan ancaman serius bagi industri unggas dan kesehatan manusia".

Virus flu burung terus-menerus beredar di unggas domestik dan liar, tetapi jarang menginfeksi manusia.

Namun, evolusi virus yang meningkat seiring pertumbuhan populasi unggas menjadi perhatian utama.

Baca Juga: 5 Syarat Mendaftar BPUM Tahap 3 Rp 1,2 Juta via Eform BRI, Dijamin Jebol!

Karena dapat berubah menjadi virus yang mudah menyebar antar manusia dan menyebabkan pandemi.

Jumlah terbesar infeksi H5N6 terjadi di provinsi barat daya Sichuan, meskipun kasus juga telah dilaporkan di negara tetangga Chongqing dan Guangxi, serta provinsi Guangdong, Anhui dan Hunan.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah