Uji Coba Senjata, Korea Utara Menembakkan Rudal Anti Pesawat yang Baru Dikembangkan

- 1 Oktober 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi rudal.
Ilustrasi rudal. /SpaceX-Imagery

ZONABANTEN.com - Uji coba rudal Korea Utara minggu ini dilakukan setelah peluncuran rudal hipersonik yang sebelumnya tidak terlihat pada Selasa, 28 September 2021.

Korea Utara menembakkan rudal anti pesawat yang baru dikembangkan pada Kamis, 30 Oktober 2021 yang terbaru.

Rudal tersebut merupakan serangkaian uji senjata baru-baru ini di tengah pembicaraan denuklirisasi yang menemui jalan buntu dengan Amerika Serikat.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Bagikan Cara Mengindari Ketindihan Saat Tidur, Sering Dilakukan Rasulullah SAW

Korea Utara juga menembakkan rudal balistik, dan rudal jelajah dengan kemampuan nuklir potensial dalam beberapa pekan terakhir.

Akademi Ilmu Pertahanan, pengembang senjata militer, mengatakan tes itu bertujuan untuk mengonfirmasi fungsionalitas praktis dari peluncur rudal, radar, dan kendaraan komando pertempuran yang komprehensif dan kinerja tempur.

Rudal tersebut memiliki teknologi kunci baru, seperti kontrol kemudi kembar dan mesin penerbangan impuls ganda.

Baca Juga: Atasi Diabetes Dengan Satu Ibadah Ini!, Dokter Zaidul Akbar: Sangat Baik Untuk Mengendalikan Keseimbangan Gula

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tampaknya tidak menghadiri tes tersebut, tes tersebut diawasi Pak Jong Chon, anggota politbiro dan Komite Sentral Partai Buruh yang berkuasa.

Pyongyang dalam beberapa minggu terakhir berpendapat bahwa tes senjatanya dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan diri seperti yang dilakukan negara lain.

Pada Rabu, 29 September 2021, Kim Jong-un mengatakan dia tidak memiliki alasan untuk menyerang Korea Selatan, dan bersedia membuka kembali hotline antar-Korea yang terputus bulan depan.

Baca Juga: Raih Kesuksesan, Serial Squid Game Dulunya Sempat Ditolak Selama 10 Tahun, Ternyata Ini Alasannya

Analis mengatakan pendekatan Korea Utara tersebut bertujuan untuk mengamankan pengakuan internasional sebagai negara senjata nuklir.

Sementara pemerintahan Biden mengatakan tidak memiliki niat bermusuhan terhadap Korea Utara dan telah meminta Pyongyang untuk menerima tawaran pembicaraannya untuk memecahkan kebuntuan negosiasi denuklirisasi.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x