Network
ZONABANTEN.com - Letusan besar gunung berapi Cumbre Vieja di pulau Atlantik timur laut La Palma telah mendorong evakuasi, dan menyebarkan gas dan abu ke langit.
La Palma berada di Kepulauan Canary, bagian dari Spanyol, dan merupakan hunian bagi lebih dari 80.000 orang.
Letusan gunung berapi darat tersebut adalah yang pertama di Kepulauan Canary dalam 50 tahun terakhir.
Setidaknya lima ribu orang telah dievakuasi dari bagian pulau yang rentan, dan beberapa lingkungan telah menyerah pada gelombang lahar.
Baca Juga: Dibuat dengan Bantuan NASA, Kini Stasiun Luar Angkasa Internasional Dapat Dijelajahi Secara Virtual
Sebuah rumah terbakar akibat lahar dari letusan gunung berapi di Taman Nasional Cumbre Vieja di Pulau Canary La Palma pada 20 September 2021.
Sebuah rumah kecil tidak tersentuh letusan gunung berapi Kepulauan Canary. Yang beredar di media sosial menyebutnya disebut sebagai keajaiban.
Pada 11 September, segerombolan gempa mulai mengguncang gunung berapi, menunjukkan perkembangan yang tidak menyenangkan yang akan datang.
Pihak berwenang mengeluarkan peringatan kuning untuk sebagian pulau pada 13 September.
Sedangkan tingkat peringatan tertinggi kedua yang dapat dikeluarkan untuk letusan yang segera terjadi atau diperkirakan.
Baca Juga: China Putuskan Larang Penggunaan Bitcoin, Tetapkan Sebagai Mata Uang Ilegal
Menurut surat kabar Spanyol El País , sekitar 35.000 orang termasuk dalam siaga.
Letusan dimulai pada sore hari pada 19 September di daerah Cabeza de Vaca dekat distrik Las Manchas di barat daya gunung berapi di pegunungan.
Kantor Keamanan dan Darurat Kepulauan Canary memiliki tingkat 4 dari 4 peringatan "darurat" merah.
Pda Jumat, 25 September 2021 memperingatkan intensifikasi fenomena ledakan, bersama dengan peningkatan jangkauan bahan piroklastik dan emisi abu yang intens.***
