Gerakan Pemuda Palestina di AS Pertanyakan Israel Selalu Dikecualikan dalam Pelanggaran HAM

- 15 Mei 2021, 10:11 WIB
Polisi Israel menahan seorang warga Palestina selama bentrokan di Gerbang Damaskus di Laylat al-Qadr selama bulan suci Ramadhan, di Kota Tua Yerusalem, 8 Mei 2021.
Polisi Israel menahan seorang warga Palestina selama bentrokan di Gerbang Damaskus di Laylat al-Qadr selama bulan suci Ramadhan, di Kota Tua Yerusalem, 8 Mei 2021. / REUTERS / Ronen Zvulun

Phyllis Bennis, seorang analis di Institusi untuk Policy Studies yang berbasis di AS, menyatakan pendapatnya mengenai masalah ini.

"Selama AS tidak siap untuk meminta pertanggungjawaban Israel, pernyataan apa pun dari pemerintahan Biden tentang kekerasan yang sedang berlangsung tidak akan meredakan situasi," ujar Bennis kepada Al Jazeera dalam sebuah wawancara.

“Kami terus mendengar dari Presiden Biden bahwa dia menginginkan kebijakan luar negeri yang didasarkan pada hak asasi manusia, ” lanjutnya.

Baca Juga: Memprihatinkan ! Muslim Palestina Rayakan Idul Fitri Di Tengah Serangan Militer Israel

“Apa yang tidak kami lihat adalah komitmen nyata terhadap hak asasi manusia - dan tentunya dalam kasus ini, tidak ada kesediaan untuk menggunakan modal politik," ujar Bennis menekankan.

Serangan Israel di Gaza terjadi setelah ketegangan akan pemindahan paksa yang terpendam selama berminggu-minggu.

Pemindahan paksa ini dilakukan kepada beberapa keluarga Palestina dari Sheikh Jarrah, lingkungan Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki.

Pemukim Yahudi telah berusaha untuk mengusir mereka dari wilayah ini selama beberapa dekade.

Situasi ini semakin memanas ketika polisi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, sebuah situs tersuci ketiga dalam Islam, dan melukai ratusan jemaah Palestina.

Kejadian itu terjadi dalam waktu beberapa hari yang dipenuhi oleh kekerasan. Protes pun pecah di seluruh wilayah pendudukan dan di dalam Israel. Faksi Palestina Hamas, yang menguasai Gaza, meluncurkan roket ke Israel.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah