China Kembali Melaporkan Ada 11 kasus baru COVID-19 Sebelumnya 10 Kasus

- 16 April 2021, 12:10 WIB
Ilustrasi bendera negara China, China Melaporkan Ada 11 kasus baru COVID-19 Sebelumnya 10 Kasus
Ilustrasi bendera negara China, China Melaporkan Ada 11 kasus baru COVID-19 Sebelumnya 10 Kasus /Pixabay/glaborde7/


ZONABANTEN.com - Setelah sebelumnya dikabarkan jumlah penderita COVID-19 menurun di negara China,  per tanggal 3 April 2021 muncul lagi salah satu kasus yang diduga berhubungan erat dengan wabah virus corona di Myanmar.

Berita terbaru per tanggal 15 April 2021, Cina melaporkan ada 11 kasus baru COVID-19 di daratan, naik dari 10 kasus yang terjadi sehari sebelumnya, otoritas kesehatan nasional negara itu mengatakan pada hari Jumat 16 April 2021.

Komisi Kesehatan Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan salah satu kasus baru adalah infeksi lokal yang dilaporkan di provinsi Yunnan barat daya, yang menemukan klaster baru pada akhir Maret di sebuah kota di perbatasan dengan Myanmar.

Baca Juga: Pemerintah Daerah Diminta Tegakkan Aturan Mudik Lebaran 6-17 Mei 2021

Baca Juga: BP2MI Sosialisasi UU 18/2017 di Kendari, Benny Rhamdani : Peluang Kerja di Jepang Terbuka Lebar

Jumlah kasus baru nirgejala, yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, naik menjadi 31 dari 15 kasus sehari sebelumnya.

Jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di China daratan sekarang mencapai 90.468, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah di 4.636.

Sejak kasus pertama dilaporkan di kota Wuhan di provinsi Hubei tengah pada Desember 2019, China telah melaporkan 90.083 infeksi virus korona termasuk 4.636 kematian.

Baca Juga: Ditanya Soal Silpa di LKPJ, Airin Rachmi Diany: Tanya yang Ringan Aja!

Baca Juga: Tak Miliki Layanan Keterbukaan Informasi, Peresmian MPP Tangsel Kontra dengan Penghargaan

Virus Covid-19 telah menyebar ke lebih dari 190 negara dan wilayah, serta menginfeksi lebih dari 121 juta orang dan menewaskan lebih dari 2,69 juta.

Saat itu China menghadapi kritik keras atas penyebaran virus korona. Bahkan pada Januari lalu, tim ahli kesehatan internasional yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengunjungi Wuhan untuk menyelidiki asal usul  virus corona.

Selama di Wuhan, tim ahli kesehatan tersebut mengunjungi pasar, rumah sakit, dan laboratorium.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah