Network
ZONABANTEN.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dua periode Airin Rachmi Diany enggan berkomentar saat ditanya soal Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA), usai rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2020.
"Tanyanya yang ringan ringan aja. Kamu mah sukanya tanya yang pusing pusing," kata Airin Rachmi Diany kepada wartawan, Kamis 15 April 2021.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku tidak mengetahui secara detail berapa besaran SiLPA dalam LKPJ Wali Kota 2020 tersebut.
"Anggaran SiLPA selalu ada untuk anggaran tahun 2020 yah, soalnya yang kita pakai anggaran tahun 2021. Kemungkinan dari beberapa hal dari efisiensi, pelaksanaan kegiatan, yang ke dua pelampauan. Mungkin saja ada pelampauan Pendapatan Daerah, tapi saya belum tau rincian nya dapat berapa yah," jelas Benyamin.
Diberitakan sebelumnya, Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tangsel Kemal MS sempat mengomentari SiLPA sebesar Rp.500 miliar setiap tahunnya. Menurut Kemal, perlu ditelusuri apakah anggaran SiLPA tersebut tersimpan di Bank Jabar Banten (BJB).
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 15 April 2021 Bisa Untuk Dapatkan Diamond Royale
Baca Juga: Waspada Lengan Tiba-tiba Mati Rasa, Bisa Jadi Termasuk 6 Tanda Stroke yang Sering Diabaikan Berikut
"Yang saya tahu, sejak 2013 lalu SiLPA Kota Tangsel itu tidak kurang dari Rp.500 miliar. Perlu ditelusuri, apakah dana itu betul betul ada di Bank BJB, sebagai mitra pemerintah dalam hal menyimpan anggaran. Jika memang ada, Tangsel tidak akan mengalami yang namanya defisit," kata Kemal MS saat ditemui Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network) beberapa waktu lalu.
