Kapan Anak-anak Bisa Mendapat Vaksin COVID-19? Dokter Anak dari Universitas Maryland Buka Suara

- 21 Maret 2021, 19:35 WIB
Ilustrasi Anak-anak sekolah
Ilustrasi Anak-anak sekolah /Freepik

ZONABANTEN.com - Seperti diketahui, pihak vaksin Pfizer sudah diizinkan untuk digunakan mulai usia 16 tahun.

Itu berartinya beberapa siswa sekolah menengah dapat mengantre untuk suntikan tersebut kapan pun mereka memenuhi syarat di wilayah mereka.

Baik karena kondisi medis atau begitu ketersediaan tersedia.

Baca Juga: Terkait Video Hoaks Rizieq Shihab, Kadiv Humas Polri: Kepolisian Cari Pembuat dan Penyebar Informasi Hoaks 

Pfizer dan Moderna sama-sama telah menyelesaikan pendaftaran untuk studi anak-anak berusia 12 tahun ke atas, dan berharap dapat merilis datanya selama musim panas.

Jika regulator menghapus hasilnya, remaja yang lebih muda juga dapat mulai divaksinasi begitu pasokan memungkinkan.

Vaksin Moderna saat ini tersedia untuk orang berusia 18 tahun ke atas.

Baca Juga: Resmi! TeamViewer Jadi Sponsor Jersey Utama Keenam dalam Sejarah Manchester United 

Para peneliti memulai dengan anak-anak yang lebih tua karena mereka cenderung menanggapi vaksin yang paling mirip dengan orang dewasa.

Menguji kelompok yang lebih muda lebih kompleks, karena mereka mungkin memerlukan dosis yang berbeda atau memiliki tanggapan yang berbeda.

Itu tergantung pada usia anak tetapi beberapa remaja bisa menyingsingkan lengan baju mereka sebelum terlalu lama.

Baca Juga: Junho 2PM Berhasil Selesaikan Wajib Militer 

“Anak-anak bukan hanya orang dewasa kecil,” kata dokter anak Dr. James Campbell dari Fakultas Kedokteran Universitas Maryland seperti dikutip dari independent.co.uk.

“Semakin muda usia Anda, semakin tinggi kemungkinan bahwa segala sesuatunya bisa berbeda,” imbuhnya.

Anak-anak yang meninggal karena COVID-19 jauh lebih rendah daripada orang dewasa, tetapi masih dapat menyebarkan virus.

Baca Juga: Diduga Terlibat Skandal Vaksin Corona, Menteri Kesehatan Ekuador Mengundurkan Diri 

Sementara itu, profesor pediatri Universitas Drexel, Dr. Sarah Long menyebut bahwa mereka ingin segera mengimunisasi anak-anak.

“Tidak diragukan lagi, kami ingin mengimunisasi anak-anak,” ungkap Long.

“Kecil kemungkinan kita bisa mendapatkan perlindungan komunitas tanpa mengimunisasi anak-anak,” tambah Long.

Baca Juga: Ubah Nama Jadi Hybe, Big Hit Entertainment Berambisi Jadi Platform Entertainment dan Lifestyle

"Ini adalah kunci untuk mengembalikan semuanya ke keadaan normal," pungkasnya.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: independent.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah