Diduga Diracun, Enam Singa Ditemukan Mati dan Dipotong-potong di Taman Nasional Ratu Elizabeth Uganda

- 21 Maret 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi - Seekor singa jantan di Kebun Binatang Burgers Arnhem, Belanda jalani operasi vasektomi karena punya keturunan banyak dalam setahun.
Ilustrasi - Seekor singa jantan di Kebun Binatang Burgers Arnhem, Belanda jalani operasi vasektomi karena punya keturunan banyak dalam setahun. /Pixabay/Alexas_Fotos.

ZONABANTEN.com - Enam singa ditemukan mati dan dipotong-potong setelah dicurigai diracuni di Taman Nasional Ratu Elizabeth Uganda.

Kucing besar itu ditemukan dengan sebagian besar bagian tubuh mereka hilang dan dikelilingi oleh burung nasar yang mati pada Jumat malam waktu Uganda, sebut Otoritas Margasatwa Uganda (UWA).

Burung yang mati menunjukkan singa mungkin telah diracuni, menurut pejabat, yang mengatakan perdagangan satwa liar ilegal tidak dapat dikesampingkan.

Baca Juga: Diduga Terlibat Skandal Vaksin Corona, Menteri Kesehatan Ekuador Mengundurkan Diri 

UWA mengutuk insiden itu karena berusaha meyakinkan publik bahwa taman dan satwa liarnya masih aman.

Badan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu: “Otoritas Margasatwa Uganda sedih mengumumkan kematian enam singa di Taman Nasional Ratu Elizabeth.

“Bangkai singa ditemukan tadi malam di sektor Ishasha dengan sebagian besar bagian tubuh mereka hilang, sebagaimana dilansir dari independent.co.uk.

Baca Juga: PPKM Mikro Dianggap Tak Efektif, Warga Japos Tangsel Khawatir Maraknya Pemancing di Fasum 

Delapan burung bangkai yang mati juga ditemukan di tempat kejadian yang menunjukkan kemungkinan singa diracuni oleh orang yang tidak dikenal.

Sebuah tim penyelidik sedang bekerja “di lapangan” bersama polisi untuk mengetahui apa yang terjadi pada hewan tersebut.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: independent.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x