Beberapa ahli percaya ini bisa jadi karena aktivitas anti-perburuan yang telah berkurang di negara itu selama pandemi karena hilangnya pendapatan pariwisata, sementara yang lain mengatakan penduduk setempat yang berjuang untuk memberi makan keluarga mereka dapat memasang perangkap karena putus asa.
UWA mengatakan pariwisata menyumbang hampir 10 persen dari produk domestik bruto Uganda dan 23 persen dari total ekspor luar negeri.
“Wisata alam telah memberikan kontribusi $ 1,6 miliar bagi perekonomian dan juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan lindung satwa liar,” kata badan tersebut.
Baca Juga: Sinopsis The Call: Usaha Petugas Call Center Terlibat Drama Penculikan, Tayang di Trans TV
“Pendapatan dari pariwisata memainkan peran penting dalam meningkatkan mata pencaharian masyarakat di sekitar taman nasional.”***