Luar Biasa! Pria Ini Sembuhkan Indra Penciuman Usai Terpapar Covid-19, Hanya dengan Jeruk

- 8 Februari 2021, 06:15 WIB
Buah jeruk
Buah jeruk /PIXABAY / sudhakarmadala

ZONA BANTEN – Yap, luar biasa apa yang dilakukan oleh Kemar Gary Lalor!

Pria asal Kanada ini temukan cara untuk memulihkan indra perasa dan penciumannya yang hilang setelah terpapar Covid-19.

Sebelumnya, Kemar dan ibunya, Trudy-Ann Lalor, telah sama-sama tertular Covid-19 dan kehilangan indra perasa serta indra penciuman.

Baca Juga: Terungkap! Ini Keutamaan Sholat Malam, Media Komunikasi dengan Allah SWT 

Tetapi, ibu Kemar berhasil memulihkan kedua indra tersebut hanya dalam beberapa hari.

Ketika ia menanyakan obat apa yang digunakannya, Ibu Kemar memperlihatkan obat yang biasa diberikan neneknya ketika ia masih tinggal di Jamaika.

Rupanya obat itu hanyalah jeruk yang dibakar di atas api secara langsung hingga kulit luarnya benar-benar menghitam.

Baca Juga: Sandiaga Uno Mempromosikan Belitung, Kuliner Lokal dan Binatang Endemik yang Rentan Punah 

Setelah mengupas kulit jeruk yang gosong, jeruk yang sudah matang dicampurkan di dalam cangkir atau mangkuk dengan gula merah, kemudian dimakan.

Mahasiswa arsitertur itu pun mencobanya dan dia mengatakan bahwa pengobatan itu berhasil juga untuknya.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul Hanya dengan Jeruk, Pria asal Kanada Temukan Cara Sembuhkan Indra Penciuman usai Terpapar Covid-19

Baca Juga: Bikin Kaget, Tissa Biani dan Dul Jaelani Kompak Pasang Foto Pakai Cincin Sambil Tulis Bismillah, Tunangan? 

Beberapa hari kemudian, ketika ibu Kemar membuatkannya untuk adik perempuannya, ia menyadari bahwa akan sangat bermanfaat jika ia menyebarkannya ke banyak orang.

Maka dari itu, perempuan berusia 23 tahun itu akhirnya membuat video yang diunggah di akun TikTok pribadinya untuk menunjukan cara pembuatannya.

@toosmxll How to get taste buds back!!! #howto #tastebud #lifehacks #health #fyp #remedy  ♬ Steven Universe - L.Dre

Baca Juga: CAIR! BST Rp300 Ribu per Bulan dari Kemensos, Khusus Pemilik Kartu KIS 

Dilansir dari Buzzfeed News, orang-orang pun langsung mencoba resepnya.

Tak lama kemudian, mereka mengungkapkan bahwa resep itu telah sangat membantu.

Beberapa orang mengatakan bahwa hasilnya tidak langsung terasa, namun sebagian yang lain berhasil mengembalikan indra mereka setelah mengulangi percobaan atau menyesuaikan resepnya.

Baca Juga: Dijamin Berhasil! Pakai Trik Ini Bila Tak Punya Kartu KIS, Tetap Bisa Peroleh Bansos BST Rp300 Ribu 

"Ibu saya dan saya merasa senang untuk dapat terus membantu orang-orang di masa yang sulit ini," kata Kemar.

Metode ini pun kemudian diujicobakan oleh seorang dokter asal Inggris, Karan Rajan.

Karan adalah ahli bedah di National Health Service di Inggris.

Baca Juga: Mantan Juara Dunia Tinju Kelas Berat, Leon Spinks yang Kalahkan Muhammad Ali Meninggal Dunia 

Ia memposting video ke TikTok yang menerangkan bagaimana hal itu bisa terjadi.

Menurutnya, jeruk yang dimasak dapat berfungsi sebagai fisioterapi untuk indra penciuman dan perasa.

"Saraf yang terlibat dalam indra penciuman Anda, memiliki serat di otak dan hidung," kata Dr Karan.

Baca Juga: Tertuang di SKB 3 Menteri, Pemakaian Seragam dan Atribut Keagamaan di Sekolah adalah Hak Individu  

"Yang berkontribusi pada kemampuan Anda untuk mencium dan, pada gilirannya, indra perasa," tambahnya.

Karan menyebut bahwa melatih indra penciuman adalah metode kedokteran untuk memperbaiki fungsinya yang rusak akibat penyakit dengan gejala serupa Covid-19.

Teorinya adalah bahwa ini membantu melatih saraf, mirip dengan saat seseorang mengalami cedera anggota tubuh.

Baca Juga: Gletser Himalaya Pecah dan Menabrak Bendungan di India Utara, 150 Orang Dikhawatirkan Tewas 

"Konsep serupa berlaku untuk pelatihan penciuman. Namun, alih-alih rehabilitasi fisik, ini akan melibatkan upaya untuk merangsang sistem penciuman melalui paparan bau yang kuat," terangnya.

Dia menjelaskan bahwa pelatihan penciuman dapat berhasil untuk beberapa orang, tetapi tidak untuk yang lainnya.

"Tidak ada dalam kedokteran yang satu ukuran cocok untuk semua," tutur Rajan.

Baca Juga: Bansos BST Rp300 Ribu Tahun 2021 Diberikan kepada Golongan Ini, Cek Nama Anda! 

"Kita semua memiliki fisiologi internal yang sangat berbeda," tandasnya.***(Tyas Siti Gantina/PR Tasikmalaya)

Editor: Yuliansyah

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah