Penyintas Holocaust Desak PM Inggris, Boris Johnson Bertindak Atas Genosida Muslim Uighur

- 22 Januari 2021, 08:40 WIB
RATUSAN umat Islam saat melakukan aksi unjukrasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Aksi tersebut sebagai bentuk protes keras  akan penindasan Muslim Uighur di Tiongkok./ARMIN ABDUL JABBAR/PR
RATUSAN umat Islam saat melakukan aksi unjukrasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Aksi tersebut sebagai bentuk protes keras akan penindasan Muslim Uighur di Tiongkok./ARMIN ABDUL JABBAR/PR /ARMIN ABDUL JABBAR/

Baca Juga: Face Shield Ternyata Bukan Alternatif Pengganti Masker yang Aman, Ini Faktanya

Sebelumnya Inggris pernah berjanji untuk meningkatkan penegakan hukum yang menangani perbudakan dalam rantai pasokan.

Seorang korban Holocaust, Dorit Oliver Wolff, meminta anggota parlemen untuk mengesampingkan politik partai dan mendukung proposal tersebut.

"Anda harus menyadari bahwa ini adalah genosida," katanya dalam video yang dibagikan di media sosial oleh Yet Again.

"Tolong jangan berdagang dengan orang-orang yang melakukan genosida, tidak masalah partai mana yang Anda wakili," tambah Wolff.

Baca Juga: Cuitannya Merendahkan Martabat Muslim Uighur, Twitter Kunci Akun Kedubes China di AS

Amandemen terkait genosida Uighur tersebut juga didukung oleh Dewan Deputi Yahudi Inggris, yang mengambil langkah langka menulis kepada Johnson minggu lalu untuk memberitahunya bahwa ini adalah "waktu untuk bertindak."

"Dalam menghadapi pelanggaran hak asasi manusia yang tidak beralasan, kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida, Inggris harus menjadi bagian dari solusi dan bukan bagian dari masalah,” kata Lisa Nandy, Sekretaris Luar Negeri Bayangan untuk Partai Buruh.

Tetap saja, pemerintah tetap teguh. Pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri Raab mengatakan, bahwa amandemen tersebut cacat karena "kami seharusnya tidak benar-benar mendelegasikan pertanyaan politik tentang dengan siapa Anda terlibat dalam negosiasi perdagangan bebas ke pengadilan."

Baca Juga: Jatuh Cinta Dengan Cancer? Lakukan Ini Untuk Memikat Hatinya

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Politico


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x