Face Shield Ternyata Bukan Alternatif Pengganti Masker yang Aman, Ini Faktanya

- 21 Januari 2021, 16:49 WIB
Ilustasi Face shield
Ilustasi Face shield /

ZONA BANTEN - Hingga saat ini, terdapat 92.807.797 kasus Covid-19 dengan kasus kematian sebanyak 1.987.509 dan kasus sembuh sebanyak 66.356.096 telah pulih.

Wabah virus yang dimulai pada 2019 terus menimbulkan korban dan uji coba vaksin sedang dilakukan sekarang.

Untuk mengendalikan situasi, otoritas kesehatan di seluruh dunia telah menyarankan semua orang untuk tetap melakukan karantina sendiri dan memakai masker wajah saat keluar rumah untuk meminimalkan risiko penyebaran penyakit.

Baca Juga: Update Virus Corona Banten Hari Kamis 21 Januari 2021, Positif Covid-19 Tambah 236 

Sejak awal pandemi, para ahli dan pejabat kesehatan telah memperdebatkan keefektifan masker kain dan masker bedah terhadap penyebaran virus corona.

Dilansir dari Boldsky, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengeluarkan pedoman tentang penggunaan masker wajah oleh masyarakat, yang mendorong orang untuk memakai masker kain buatan sendiri.

Masker wajah menawarkan perlindungan terhadap infeksi saluran pernapasan bagi petugas kesehatan dan masyarakat umum serta mengurangi penularan komunitas, menjadikan masker sebagai salah satu cara termudah untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona.

Baca Juga: Cuitannya Merendahkan Martabat Muslim Uighur, Twitter Kunci Akun Kedubes China di AS 

Masker kain adalah yang paling umum digunakan, yang juga dapat dikaitkan dengan berkurangnya tingkat akumulasi sampah plastik.

Meskipun CDC dan WHO terus menekankan pentingnya penggunaan masker kain untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan, telah terjadi lonjakan penggunaan face shield dari plastik untuk perlindungan, dengan keuntungan bahwa face shield dari plastik lebih nyaman daripada masker kain.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x