Network
ZONABANTEN.com – Masyarakat Kota Tangerang kembali diimbau untuk menjauhi judi online. Sebab, kegiatan ini tidak bermanfaat sama sekali bahkan berpotensi menimbulkan berbagai masalah bagi para pelakunya.
Menurut laporan Kementerian Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenpolhukam RI), jumlah pelaku judi online di Tanah Air sepanjang 2023 mencapai 3,2 juta orang.
Oleh karena itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang mengingatkan masyarakat Kota Tangerang soal bahaya judi online. Jika kegiatan ini semakin marak di Tanah Air, kemajuan Indonesia akan terhambat.
Apalagi, Pemerintah Indonesia mencanangkan Indonesia Emas 2045. Jika generasi mudanya sibuk bermain judi online, kualitas sumber daya manusia (SDM) negara kita akan menjadi bobrok. Hal ini memperlambat langkah Indonesia menuju masa gemilangnya.
Baca Juga: Jutaan WNI Terlibat Judi Online, Diskominfo Kota Tangerang: Hati-Hati, Jangan Terpedaya Modusnya
“Judi online kegiatan yang sangat tidak produktif bagi kemajuan bangsa Indonesia, tak terkecuali Kota Tangerang ke depannya,” kata Indri Astuti, Kepala Diskominfo Kota Tangerang, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pada Rabu, 1 April 2024.
“Maka kami imbau dan minta masyarakat Kota Tangerang menjauhi judi online, khususnya kalian, para anak muda penerus bangsa,” sambungnya.
Indri melanjutkan, judi online dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari meningkatnya angka kriminalitas, angka bunuh diri, hingga masifnya transaksi pinjaman online di Tanah Air. Oleh karena itu, tutur dia, judi online harus diperangi.
“Kemenkominfo setiap harinya telah melakukan pemutusan akses ribuan dan puluhan aplikasi judi online, termasuk game terkait judi online. Ini harus diiringi dengan masyarakat yang bijak menggunakan kecanggihan teknologi,” tuturnya.
Baca Juga: Cegah Food Waste, Masyarakat Kota Tangerang Diimbau Jangan Buang-Buang Makanan
