Jack Ma Bukan Satu-Satunya, Sederet Miliarder China Ini Juga Pernah Hilang dari Muka Publik

- 9 Januari 2021, 07:10 WIB
Jack Ma
Jack Ma /wallpapercave

ZONABANTEN.com - Kritik Jack Ma terhadap pemerintahan China ternyata berbuntut panjang, hingga menimbulkan banyak spekulasi publik.

Kemunculan terakhir Jack Ma adalah saat ia memberikan kritik mengenai regulator Tiongkok yang dianggap menghambat inovasi pada akhir Oktober 2020 di Shanghai, China.

Setelah kritik tersebut disampaikan, Jack Ma dikabarkan dipanggil otoritas China dan diselidiki karena dugaan monopoli Alibaba, kemudian miliarder ini hilang tanpa kabar dalam beberapa waktu ini.

Namun, hilangnya miliarder dari muka publik ternyata bukan hal baru bagi Tiongkok. Selain Jack Ma, beberapa miliarder Tiongkok ini juga pernah menghilang.

Baca Juga: Kematian Laskar FPI Masuk Pelanggaran HAM, Kasusnya Harus Diproses Pengadilan Pidana

1. Guo Guangchang (2015)

Miliarder China yang pernah hilang pertama adalah Guo Guangchang, seorang pendiri dan ketua dari investasi Fuson Internasional. Kabarnya, ia dibawa pihak berwajib di bandara Shanghai.

Kabar tersebut menyebar dan membuat perusahaan menghentikan perdagangan saham. Selain itu, juga tersiar kabar ia membantu otoritas hukum dalam sebuah penyelidikan.

Guo menghilang saat pemberantasan korupsi dikampanyekan oleh Xi Jinping, namun saat ia kembali ke perusahaan tidak ada titik terang kemana ia menghilang sebelumnya.

2. Zhou Chengjian (2016)

Pendiri fast fashion Shanghai Metersbonwe Fashion & Accessories juga pernah menghilang dan berakibat pada perdagangan saham yang terhenti.

Baca Juga: Tidak Hanya Jack Ma, Wanita Mantan Orang No.1 di Amerika ini Juga Sudah Tidak Terlihat di Publik

Zhou dinyatakan ditahan polisi untuk membantu kasus perdagangan orang dan manipulasi saham. Namun, Zhou kembali setelah Metersbonwe melakukan pengajuan bursa efek.

3. Xiao (2017)

Miliarder Tomorrow Group dilaporkan dibawa ke perbatasan daratan China dari Hotel Four Season dengan kepala tertutup dan menggunakan kursi roda.

Kemudian pemerintah menuduh Xiao dan Tomorrow Group telah menyembunyikan informasi kepemilikan saham dan pemegang saham pengendali.

Meski Xiao memiliki hubungan dengan politik elit China dan memfasilitasi bisnis mereka, konon ia belum muncul kembali ke publik.

Baca Juga: Idaman! Cantik dan Jenius, Han Ji Hyu, Bintang Drama The Penthouse Diterima di 6 Universitas Berbeda

4. Ren Zhiqiang (2020)

Baru-baru ini, seorang miliarder China yang merupakan maestro real estate dan mantan anggota partai komunis sempat dilaporkan menghilang.

Ren menerbitkan esai yang berisi kecaman kepada pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Dalam esai tersebut, ia merujuk pada pemimpin Tiongkok dengan menyebutnya “badut”.

Ia dipenjara dan asetnya disita dengan tuduhan menyalahgunakan kelompok real estate milik negara dan tuduhan lainnya.

Namun, pendukung Ren menganggap bahwa ia dijatuhi hukuman arena menantang Xi Jinping.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah