Sebut Israel Sebagai Palestina, Pramugari Ryanair Diamuk Penumpang

16 Juni 2023, 13:53 WIB
Sebutkan Israel sebagai Palestina, pramugari Ryanair diamuk /

ZONABANTEN.com - Insiden penyebutan kota Israel, Tel Aviv sebagai bagian dari Palestina oleh pramugari Ryanair, telah memicu kemarahan.

Kejadian penyebutan Israel sebagai Palestina ini terjadi selama penerbangan milik maskapai Ryanai , yang berangkat dari Italia dengan tujuan akhir kota Tel Aviv.

Selama perjalanan berlangsung, pramugari dikatakan berulang kali menyebutkan tujuan akhir pesawat tersebut adalah Tel Aviv Palestina, alih-alih Israel.

Baca Juga: Pencatatan Status Pernikahan di Kota Tangerang Mudah dengan Aplikasi Jadian, Ayo Manfaatkan!

Pramugari menyebutkan hal itu dengan bahasa Inggris dan Italia, dan berlangsung hingga pesawat hendak mendarat.

Menurut Ynetnews.com, karena sebagian penumpang merupakan warga Israel, beberapa sempat terpancing emosi dan menyebabkan kericuhan.

Mereka yang marah kemudian berusaha untuk membuat pramugari mengkoreksi perkataannya, serta menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf.

"Kami tidak (membeli) tiket pesawat untuk menghadapi opini anti-Zionis dari staf pesawat... Yang kami inginkan adalah (sebuah pengumuman) bahwa Tel Aviv itu ada di Israel," kata salah seorang penumpang.

Baca Juga: Gandeng 10 Lembaga, Pemkot Tangerang Berikan Layanan Konsultasi Hukum Gratis

Tetapi alih-alih memperbaiki perkataannya, pramugari tersebut justru menuduh penumpang menyebabkan kegaduhan dan mengancam keselamatan penerbangan.

Bahkan salah seorang penumpang diancam akan ditangkap, karena berusaha menangkap gambar seorang pramugari lain yang juga mengatakan Tel Aviv ada di Palestina.

Setelah insiden ini, pihak Ryanair pun segera meminta maaf melalui sebuah pernyataan. Mereka menyebutkan bahwa pramugari melakukan kesalahan yang tidak disengaja.

Mereka menyebutkan bahwa salah sorang pramugari merupakan kru junior, telah keliru mengatakan Tel Aviv sebagai Palestina.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Tinggalkan Hutang Rp4,6 Triliun Hingga Ajukan PMN, Erick Thohir Anggap Itu Wajar

Seorang kru junior dalam penerbangan ini dari Bologna ke Tel Aviv (10 Juni), melakukan rutinitas pengumuman secara keliru dengan menyebutkan ‘Palestina’ alih-alih Tel Aviv. Ini adalah kesalahan tanpa sengaja dan tanpa niat, dan telah dengan segera dikoreksi dan dimintai maaf oleh kru senior di dalam pesawat,” kata pihak Ryanair.

Meskipun permintaan maaf telah dikeluarkan oleh pihak maskapai, tetapi kemarahan tetap terjadi terutama di sosial media.

Beberapa bahkan menyerukan boycott kepada maskapai, yang dianggap hanya ingin berurusan dengan otoritas Palestina saja.***

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: ynetnews

Tags

Terkini

Terpopuler