Politikus Amerika Serikat Dikritik Usai Katakan Politik Tak Adil Kepada Pengutil

19 Februari 2022, 16:40 WIB
Politikus Amerika Serikat, Alexandria Ocasio-Cortez, sedang bermain dengan anak-anak saat Halloween /Twitter - Alexandria Ocasio-Cortez

ZONABANTEN.com - Politikus Amerika Serikat, Alexandria Ocasio-Cortez, mendapat kritikan ketika menganggap politik Amerika tak adil terhadap para pengutil.

Sebelumnya Alexandria Ocasio-Cortez mengungkapkan keprihatinannya terhadap penangkapan 12 pengutil di kota New York, dan menganggap bahwa politik Amerika yang menjadikannya begitu.

Kritik dan keprihatinan Alexandria Ocasio-Cortez, disampaikannya melalui akun Twitter resmi miliknya.

Baca Juga: Tragis, 1.000 Tentara Jepang Dimangsa Buaya Air Asin di Pulau Ramree Selama Perang Dunia II

"Jauh lebih mudah untuk membingkai orang yang mencuri susu formula dan obat-obatan bayi sebagai monster untuk dipenjara daripada mengakui prioritas politik dan ekonomi kita menciptakan kondisi di mana orang mencuri susu formula untuk bertahan hidup," kata Alexandria melalui Twitter yang ditujukan kepada kepolisian kota New York.

Tetapi alih-alih mendapat dukungan dari publik, pernyataan Alexandria justru mendapatkan kritikan.

Ia dianggap menciptakan dunia fantasi Dickensian, dimana penjahat adalah orang suci yang diperlakukan tidak adil, dan polisi itu adalah penjahat sesungguhnya.

Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 11: AMOLED, 90Hz, Harga 3 Jutaan HP Murah Terbaru 2022

Menurut New York Post, penyebab meningkatnya jumlah pelaku mengutil, bukanlah Ibu tunggal yang mencuri popok ataupun susu formula di toko perlengkapan.

Mereka mengatakan bahwa hakim tak mungkin menuntut kasus seperti itu, dan justru akan mengarahkan para wanita itu ke program pemerintahan, yang diarahkan untuk membantu orang miskin.

New York Post juga mengatakan bahwa kebanyakan kasus mengutil adalah kasus yang rata-rata dilakukan secara massal.

Baca Juga: Peringati 2 Tahun Kepergian Ashraf Sinclair, BCL: Hidup Tidak Sama Lagi Tanpamu

Biasanya dalam kasus seperti ini, pelakunya akan mengincar barang-barang yang populer, dan akan menjual barang-barang tersebut di pasar gelap.

Kebanyakan dari mereka akan menjualnya di ebay, dengan harga yang lebih murah dari harga biasanya.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: nypost

Tags

Terkini

Terpopuler