NASA Resmikan 10 Calon Astronot Baru Untuk Misi Paling Menakutkan di Luar Angkasa Tahun 2025

7 Desember 2021, 15:36 WIB
NASA umumkan 10 calon astronot /New York Times

ZONABANTEN.com – Baru-baru ini, NASA mengumumkan 10 calon astronot baru yang diseleksi dari 12.000 pelamar yang diterima NASA.

Para calon astronot NASA ini akan menjalani pelatihan selama dua tahun dan beberapa dari calon astronot NASA tersebut direncanakan akan berjalan di bulan.

Dilansir oleh ZONABANTEN.com dari New York Times, pada Senin, 6 Desember 2021 NASA meresmikan 10 calon astronot baru yang bisa berjalan di bulan dalam satu dekade ke depan, atau melakukan penelitian di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Baca Juga: 5 Taman Hiburan di Amerika sebagai Rekomendasi Kunjungan Saat Liburan Akhir Tahun

Kelas kandidat astronot baru NASA ini adalah yang ke-23 sejak 1959, ketika tujuh astronot dipilih oleh militer untuk Proyek Mercury, program luar angkasa manusia pertama di Amerika.

Kelompok kandidat astronot NASA terbaru datang ketika NASA mempersiapkan tantangan paling menakutkan di luar angkasa sejak orang Amerika mendarat di bulan selama program Apollo tahun 1960-an dan 70-an.

"Hari ini kami menyambut 10 penjelajah baru, 10 anggota generasi Artemis," kata Bill Nelson, administrator NASA, di atas panggung saat upacara dalam ruangan di Ellington Field Joint Reserve Base di Houston, dekat markas astronot NASA, Johnson Space Center.

Baca Juga: Teaser Drama Baru 'The One and Only': Sebagai Manusia, Suatu Hari akan Menghadapi Kematian

Misi NASA tersebut adalah pendaratan berawak di Bulan untuk pertama kalinya yang direncanakan akan dilakukan pada tahun 2025.

“Sendiri, masing-masing kandidat ini tentu memiliki hal yang tepat, tetapi bersama-sama, mereka mewakili keyakinan negara kita dari banyak, satu,” tambah Nelson.

Sedangkan nama 10 calon astronot NASA untuk tahun 2021 adalah :

1. Nichole Ayers, Divide, Colo

2. Marcos Berríos, Guaynabo, Puerto Riko

3. Christina Birch, Gilbert, Arizona

4. Deniz Burnham, Wasilla, Alaska

Baca Juga: Perjuangan Tanpa Batas, Indonesia Bawa 37 Medali di Asian Youth Para Games 2021

5. Luke Delaney, DeBary, Florida

6. Andre Douglas, Chesapeake, Va

7. Jack Hathaway, Windsor Selatan, Conn

8. Anil Menon, Minneapolis

9. Christopher Williams, Potomac, Md

10 Jessica Wittner, Clovis, California

Sebagian besar kandidat astronot NASA tersebut memiliki latar belakang di Angkatan Bersenjata AS, termasuk beberapa pilot Angkatan Udara dan Angkatan Laut.

Baca Juga: Zaitun Palestina: Bukan Hanya Sekadar Tanaman, Namun Sebagai Simbol Perjuangan

Mr Nelson juga mengumumkan bahwa dua orang dari Uni Emirat Arab, Nora Al Matrooshi dan Mohammad Al Mulla, akan berlatih dengan calon astronot NASA.

Sekitar 12.000 orang mengajukan untuk menjad calon astronot NASA tahun ini. Kandidat astronot NASA baru sedang dilantik selama lonjakan aktivitas luar angkasa manusia, dengan turis kaya dan astronot swasta lebih sering meluncur ke luar angkasa dengan pesawat ruang angkasa milik pemerintah dan swasta.

Setelah upacara Senin, para astronot NASA akan memulai dua tahun pelatihan astronot di Johnson Space Center, di mana mereka akan belajar melakukan perjalanan luar angkasa di luar stasiun luar angkasa serta seluk beluk pesawat ruang angkasa komersial baru, di antara ratusan tugas lain yang diharapkan oleh NASA.

Baca Juga: Enam Program LDNU Kota Tangsel, Hadir Sebagai Mitra Pemerintah dan Antisipasi Ceramah Radikal

Setelah lulus dari pelatihan NASA, para calon astronot NASA bisa mendapatkan tugas untuk menghabiskan waktu berbulan-bulan di stasiun luar angkasa atau berjalan di bulan di bawah program Artemis NASA, yang bertujuan untuk melakukan pendaratan berawak pertama di bulan pada tahun 2025 mendatang.

Para astronot NASA dipilih sesuai dengan serangkaian persyaratan ketat yang mencakup gelar master di bidang STEM, program sekolah pilot uji terakreditasi, atau dua tahun kerja akademis menuju program doktoral yang terkait dengan tugas astronot NASA.

Sebelumnya, kelas astronot terakhir NASA dilantik pada 2017. Dua anggotanya, Raja Chari dan Kayla Barron yang saat ini berada di luar angkasa di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Mereka dan anggota lain dari kelas NASA yang ke-22 itu, juga dapat memenuhi syarat untuk melakukan perjalanan ke Bulan pada tahun 2025 mendatang.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: New York Times

Tags

Terkini

Terpopuler