Kembali, Korea Selatan Laporkan 3 Kasus Baru Omicron

6 Desember 2021, 08:27 WIB
Terlihat halte bus Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan yang mulai sepi karena mulai berlakunya aturan baru. /REUTERS /
ZONABANTEN.com - Korea Selatan melaporkan penambahan kasus baru Covid-19 varian Omicron sebanyak 3 orang, kemarin Minggu, 5 Desember 2021.
 
Berdasarkan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) total yang terkonfirmasi kasus Omicron sejauh ini menjadi 12 orang.
 
Negara ini juga melaporkan memiliki total 473.034 kasus Covid-19 dengan 3.852 kematian.
 
Mulai hari ini, Senin, 6 Desember 2021 setiap wisatawan maupun masyarakat Korea Selatan harus menunjukan surat keterangan vaksin saat yang mengunjungi 14 ruang publik termasuk perhotelan dan tempat hiburan untuk mencegah penularan virus.
 
Baca Juga: [TERBARU] Kode Redeem ML 6 Desember 2021, Dapatkan Ratusan Diamonds Gratis
 
Masyarakat pun harus mulai kembali membiasakan diri dengan aturan baru yang telah diberlakukan kembali.
 
Sebelumnya di Malaysia, kasus positif pertama Omicron terdeteksi dari seorang pelajar asal Afrika Selatan, kata Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin, pada Jumat, 3 Desember 2021.

WNA yang kuliah di salah satu universitas swasta di Ipoh, Perak itu tiba di Malaysia pada 19 November 2021 lalu.

Khairy mengatakan dalam konferensi pers bahwa kasus Omicron dikonfirmasi kemarin berdasarkan sampel yang diambil dari siswa berusia 19 tahun tersebut.

Saat melakukan tes Real-time polymerase chain reaction (RT-PCR) COVID-19 setibanya di Kuala Lumpur di Bandara Internasional Lumpur (KLIA).

Baca Juga: 5 Sebab Allah Belum Datangkan Jodoh untuk Anda, Tetap Bersabar Ya!

Mahasiswa tersebut tiba di Malaysia dari Singapura.

Siswa tersebut kemudian dibawa dengan bus universitas dari KLIA ke Ipoh, di mana ia akan menjalani karantina.

Keesokan harinya, pada 20 November 2021, hasil tesnya positif COVID-19.

Lima orang lainnya yang berada di bus yang sama dengan mahasiswa tersebut kemudian dikarantina, namun hasil kelimanya dinyatakan negatif.

Siswa tersebut telah divaksinasi penuh di Malaysia pada September 2021 sebelum dia pulang untuk mengunjungi keluarganya di Afrika Selatan.

Baca Juga: [TERBARU] Kode Redeem PUBG Mobile 6 Desember 2021, Dapatkan Ratusan UC Gratis

Dia tidak menunjukkan gejala dan telah menyelesaikan karantina pada 29 November 2021.

Menurut Khairy, siswa dan delapan orang lainnya yang bkontak dekat akan menjalani tes swab RT-PCR lagi pada hari Jumat, 3 Desember 2021 untuk untuk memastikan hasilnya tidak lagi positif.

Menteri menambahkan bahwa siswa tersebut memasuki Malaysia sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Omicron sebagai varian yang dikhawatiran pada 26 November 2021.

Menyusul pernyataan WHO, Malaysia untuk sementara memberlakukan pembatasan masuk pada pekerja asing dan pelajar internasional dari delapan negara Afrika dengan risiko tinggi infeksi Omicron mulai 1 Desember 2021.

Baca Juga: Jarang Peminatnya Ternyata Ini 5 Manfaat Sayur Genjer untuk Kesehatan

Wisatawan dari Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, Zimbabwe, dan Malawi tidak diizinkan memasuki Malaysia selama larangan tersebut. ***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler