Salah satu dampak paling mencolok dari ketidakadaan tahun kabisat adalah pergeseran musim.
Secara bertahap, titik balik musim seperti solstis dan ekwinox akan bergeser dari posisi mereka yang semula.
Hal ini akan mengganggu siklus alami pertanian, migrasi hewan, dan berbagai aspek ekologi lainnya yang bergantung pada pergantian musim yang teratur.
3. Gangguan Sosial dan Ekonomi
Ketidakadaan tahun kabisat juga dapat memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan.
Kehidupan sehari-hari, termasuk jadwal kerja, acara-acara penting, dan perencanaan jangka panjang, sangat tergantung pada ketepatan kalender.
Baca Juga: Hanya Ada 28 Hari di Bulan Februari, Kenapa Ya? Begini Sejarah dan Penjelasannya
Gangguan dalam penanggalan dapat mengakibatkan kekacauan dalam perencanaan acara, transportasi, dan perdagangan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi stabilitas sosial dan ekonomi.
4. Kerumitan Penyesuaian
Jika tahun kabisat dihilangkan, mungkin akan muncul upaya alternatif untuk menjaga ketepatan kalender, seperti penyesuaian lebih sering atau metode yang lebih kompleks.