ZONABANTEN.com – Hanya ada 28 hari di bulan Februari, kenapa ya? Begini sejarah dan penjelasannya. Jumlah hari dalam satu bulan pada kalender Masehi biasanya adalah 30-31 hari. Namun, ada salah satu bulan yang memiliki hari kurang dari itu. Benar, Februari. Nama Februari berasal dari bahasa Latin “Februa” atau “Februarius” yang artinya bulan untuk pemurnian. Bulan kedua menurut kalender Masehi itu hanya memiliki 28 hari.
Banyak yang bertanya-tanya, mengapa bisa begitu?
Mengutip dari kanal YouTube ILHAM OFFICIAL9, berikut penjelasan mengapa Februari hanya ada 28 hari.
Kalender yang masih bertahan dan digunakan hingga saat ini adalah kalender Masehi, kalender China, kalender Hijriyah, dan kalender Jawa. Umumnya, yang digunakan adalah kalender Masehi.
Baca Juga: Mengapa Februari Hanya Ada 28 Hari? Ketahui Sejarah dan Penjelasannya Berikut
Setiap kalender memiliki perbedaan dalan penamaan bulan dan hari. Bahkan, awal dari permulaan tahun pada masing-masing kalender juga berbeda karena budaya dan sejarah.
Kalender Masehi sendiri merupakan kalender yang dipakai dan diakui secara internasional. Perhitungannya berdasarkan sistem matahari jauh sebelum masa pemerintahan Julius Caesar.
Pada awalnya, Julius Caesar membagi 1 tahun dalam sepuluh bulan, yaitu Martius, Aprilis, Maius, Junius, Quintilis, Sextilis, September, Oktober, November, dan Desember.