Penelitian: Wanita Memperoleh Manfaat Lebih Besar Saat Latihan Fisik Dibanding Pria

- 21 Februari 2024, 11:15 WIB
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa wanita memperoleh manfaat lebih besar saat latihan fisik dibanding pria
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa wanita memperoleh manfaat lebih besar saat latihan fisik dibanding pria /StockSnap/Pixabay

Para peneliti juga mengumpulkan data mengenai kematian akibat segala sebab dan kematian yang bersifat kardiovaskular dari catatan National Death Index selama dua tahun setelah dilakukan survei.

Selama periode penelitian, sekitar 40.000 peserta mengalami kematian, dan dari jumlah tersebut, sebanyak 11.670 kematian dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular.

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa wanita yang melakukan olahraga setidaknya 150 menit per minggu memiliki risiko kematian dari berbagai penyebab yang 24 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat aktivitas lebih rendah.

Pria yang mencapai tingkat aktivitas fisik yang direkomendasikan memiliki risiko kematian 15 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mencapai ambang batas tersebut.

Olahraga telah terbukti dapat mengurangi risiko kematian akibat serangan jantung, stroke, atau kejadian kardiovaskular lainnya sebesar 36 persen pada wanita, sementara pada pria, penurunan risiko yang terjadi sebesar 14 persen.

“Kami berharap studi ini akan membantu semua orang, terutama wanita, memahami bahwa mereka siap mendapatkan manfaat besar dari olahraga. Ini adalah cara yang sangat kuat untuk hidup lebih sehat dan lebih lama. Wanita secara rata-rata cenderung berolahraga lebih sedikit daripada pria dan diharapkan temuan ini menginspirasi lebih banyak wanita untuk menambahkan gerakan ekstra dalam hidup mereka,” kata penulis senior, Dr. Susan Cheng.

Baca Juga: Menerima dan Memaafkan Diri Sendiri Ternyata Berpengaruh Besar Pada Kesehatan Mental dan Fisik, Simak Caranya

Para peneliti mencatat bahwa wanita menunjukkan risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan pria, dan hal ini terjadi pada semua tingkat aktivitas fisik, mulai dari olahraga ringan hingga berat.

Meskipun demikian, penurunan risiko kematian melalui aktivitas fisik aerobik sedang merata untuk kedua jenis kelamin pada tingkat 300 menit (atau lima jam) per minggu, menghasilkan penurunan sebesar 24 persen untuk wanita dan 18 persen untuk pria.

Sementara melakukan 110 menit olahraga aerobik yang intens per minggu terkait dengan risiko yang lebih rendah sebesar 24 persen untuk wanita dan 19 persen untuk pria.

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah