Selanjutnya, mereka akan melakukan pemeriksaan fisik. Misalnya, periksa tekanan darah, menilai detak jantung, catatan suhu, meminta tes urin atau darah, dalam beberapa kasus
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan neurologis untuk menyingkirkan kemungkinan diagnosis lain, seperti masalah medis akut seperti infeksi atau stroke.
Baca Juga: 4 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan, Hingga Kurangi Gejala Penyakit Alzheimer
Penyebab Penyakit Alzheimer dan Faktor Risikonya
Sampai saat ini, para ahli belum menentukan apa saja yang dapat menyebabkan penyakit Alzheimer, tetapi mereka telah mengidentifikasi faktor risiko tertentu, termasuk:
1. Usia. Kebanyakan orang yang mengidap penyakit Alzheimer berusia 65 tahun atau lebih.
2. Sejarah keluarga. Jika memiliki anggota keluarga terdekat yang telah mengembangkan kondisi tersebut, kemungkinan besar akan ada yang mendapatkannya juga.
3. Genetika. Gen tertentu telah dikaitkan dengan penyakit Alzheimer.
Memiliki satu atau lebih dari faktor risiko tersebut tidak berarti akan selalu terkena penyakit Alzheimer. Hal ini hanya akan meningkatkan tingkat risiko saja.
Faktor risiko lain yang mungkin termasuk riwayat depresi, merokok, penyakit kardiovaskular, cedera otak traumatis sebelumnya.
Tidak ada hasil yang diharapkan untuk penderita Alzheimer. Beberapa orang akan hidup lama dengan kerusakan kognitif ringan, sementara yang lain mengalami gejala yang lebih cepat dan perkembangan penyakit yang lebih cepat.