Network
ZONABANTEN.com - Kenapa kita suka lupa mau ngomong apa, di artikel ini akan membahas penyebab kejadian tersebut yang tentunya berhubungan dengan istilah The Doorway dan Alzheimer.
Kenapa kita suka lupa mau ngomong apa? salah satu pertanyaan kecil namun kadang bisa membuat orang merasa jengkel dan emosi.
Pasti sering terjadi, waktu kita lagi siap-siap mau ngasih tau sesuatu tiba-tiba kita jadi susah banget ngucapin apa yang rasanya tadi sudah ada di pikiran.
Kita pun sadar, kita lupa mau ngomong apa,Tapi kenapa itu bisa terjadi? Apakah itu tanda-tanda jangan-jangan kita udah mulai pikun?
Baca Juga: 4 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan, Hingga Kurangi Gejala Penyakit Alzheimer
Intinya, lupa mau ngomong apa itu terjadi gara-gara perhatian kita teralihkan selama beberapa detik saja.
Dan ternyata menurut penelitian, lupa ngomong itu akan semakin besar peluangnya jika kita lagi jalan dari satu ruangan ke ruangan lain atau istilah kerennya The Doorway Effect. Jadi, kenapa bisa begitu?
Pendeknya, otak kita itu terbiasa menyusun perintah sampe ke detil-detilnya. Pas buka pintu dan kita pindah ke ruangan lain, otak kita akan dibanjiri dengan informasi baru.
Ketika kita berjalan melalui sebuah pintu akhirnya menyebabkan lupa. Pintu ini diasumsikan sebagai "batas acara". Pintu ini merupakan batas informasi penting yang akhirnya membentuk dua informasi yang berbeda.
Batas acara ini memulai proses pembaruan pada memori. Proses pembaruan ini bisa mengurangi ketersediaan informasi yang ada di memori sehingga lupa dengan informasi yang sudah ada sebelumnya.
Baca Juga: Menguras Air Mata! Sinopsis Film A Way Station, Kisah Cinta Pasangan Penderita Alzheimer dan Kanker Perut
Itu yang bisa membuat otak kita bingung sampai akhirnya kita lupa mau ngomong apa.
Dan itu juga penyebabnya yang bikin kita lupa mau ngambil apa pas buka kulkas, lupa ambil gunting waktu lagi masuk ke dapur, dan 1001 lupa lainnya yang menjengkelkan.
Tapi balik lagi ke pertanyaan awal, apakah ini adalah tanda-tanda penyakit pikun? jawabannya jelas tidak.
Jangan khawatir, asalkan tidak sampai lupa nama sendiri. Dan ternyata fenomena ini pun bisa dibilang sangat normal dan bukan tanda kepikunan.
Beda sama penyakit lupa–atau istilah ribetnya Alzheimer, yang muncul gara-gara ada protein-protein yang awalnya menyerang dan menghambat sel bagian otak untuk mengingat.
Baca Juga: Hampir 20 Tahun, Biogen Adalah Obat Alzheimer Pertama yang Memenangkan Persetujuan AS
Kemudian akhirnya menyebar ke seluruh bagian otak lainnya. Akibatnya, semakin lama, orang yang kena penyakit ini makin susah nginget, makin susah mikir, makin susah bergerak.
Oke, sekarang kita tahu penyebab masalah ini gara-gara kurang perhatian aja, dan bukan tanda kepikunan.
Meski begitu, berlatih mengingat itu penting supaya otak kita tetap bugar.
Demikian artikel yang membahas penyebab orang sering terlupa akan ngomong apa.***
